Sosok Mahasiswi IPB Tewas dalam Kebakaran Laboratorium, Bibi : Tika Peringkat Satu Sejak SD-SMA
Tika meninggal dunia karena kebakaran di laboratorium kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor pada Jumat (18/8/2023) saat sedang melakukan penelitian
Editor: Eko Sutriyanto
"Kuliahnya juga udah tahap akhir, jadi sekarang ini masih nyusun penelitian.
Kalau enggak salah itu November wisudanya," katanya.
Ia mengatakan, Tika memang kerap main ke kediamannya di TCP pada saat liburan kuliah, sebelum akhirnya mudik ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Emang sering ke sini kalau libur kuliah makannya deket sama kita, dia kan di Bogor itu kos.
Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswi Berprestasi Laila Atika Sari
Abis main ke sini biasanya baru ke Padang," katanya.
Ia mengatakan, Tika dimakamkan di Ciruas memang atas kesepakatan keluarga karena jika harus dibawa ke Padang tidak memungkinkan karena jarak yang cukup jauh.
"Kalau dibawa ke Padang kejauhan kasian adik kita, makanya dimakankan di TCP sini. Keluarga juga banyaknya di sini," katanya.
Ia dan keluarga mengaku sudah ikhlas atas kepergian Tika, dan tidak mau menyalahkan siapa pun, karena semuanya menurutnya sudah takdir, yang tidak bisa dirubah.
"Kita sekeluarga udah ikhlas, bapaknya Tika juga udah ikhlas karena ini kan takdir Allah lebih sayang Tika.
Semoga surga untuknya di sana," katanya dengan mata yang berkaca-kaca seraya menahan tangis.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Alasan Laila Atika Sari Dimakamkan di Serang, Bukan di Padang Pariaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.