Ketua DPP PDIP Gorontalo Diserang Pakai Parang dan Panah usai Salat Isya, Sudah 2 Kali Terjadi
Kris Wartanobe, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Gorontalo, diserang menggunakan parang dan panah usai menjalankan salat isya.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Gorontalo, Kris Wartanobe, diserang orang tak dikenal (OTK), Selasa (22/8/2023).
Beruntung, Kris Wartanobe lolos dari maut usai diserang menggunakan parang dan panah.
Penyerangan itu berlangsung di Desa Bube, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, usai Kris Wartanobe melaksanakan ibadah salat isya di sebuah masjid dekat rumahnya.
Ketika pulang, Kris Wartanobe tiba-tiba didekati seorang pria.
Baca juga: Mantan Caleg PDIP Terpilih Jadi Anggota Bawaslu Majene
Baca juga: Gaya Ketua Umum PPP Mardiono Pakai Motor saat Hadiri Acara di Senayan, Tunjukkan Atraksi Freestyle
Pria tersebut, juga sempat memaki-maki wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo tersebut.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli, mengatakan korban sempat menegur pelaku.
"Kejadiannya menurut korban (Kris) bahwa yang bersangkutan Pak Kris baru selesai Salat Isya di masjid kemudian kembali ke kediamannya yang tidak terlalu jauh," ujar Muhammad Alli, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (23/8/2023).
"Saat perjalanan balik, tiba-tiba pelaku muncul dan memepetin, sambil memaki-maki korban."
Usai ditegur, pelaku justru tak terima hingga mengeluarkan parang.
Pelaku langsung melayangkan parang ke tubuh korban.
Beruntung, saat itu korban berhasil menghindar.
Pelaku lantas mengeluarkan panah dan mengarahkannya ke tubuh korban.
Namun, serangan panah tersebut tak mengenai tubuh sang wakil rakyat.
Korban lantas berusaha kabur dan meminta pertolongan warga sekitar.
Baca juga: PSI Sebut Masih Tunggu Kabar dari PDIP soal Rencana Pertemuan dengan Puan dan Hasto