Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emak-emak di Jambi Resah Karena Diteror Usai Viral Gerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi

Sejumlah emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk, Alam Barajo Kota Jambi mengaku ke polisi karena dapat ancaman teror.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Emak-emak di Jambi Resah Karena Diteror Usai Viral Gerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi
Tangkap layar Kompas Tv
Emak-emak di Jambi Berani Menggerebek Tempat Nyabu dan Temukan Barang Bukti Bong, Sabtu (22/7/2023). Sejumlah emak-emak yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk, Alam Barajo Kota Jambi mengaku ke polisi karena dapat ancaman teror. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Masih ingat aksi viral dan heroik emak-emak di Jambi yang menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi pucuk, RT 5 Rawasari, Alam Barajo Kota Jambi beberapa waktu lalu ?

Kini emak-emak tersebut mendapat acaman teror hingga mereka pilih mengadu ke Polresta Jambi, Kamis (24/8/2023).

Tak hanya mengadu soal ancaman teror, mereka juga datang ke Polresta Jambi untuk diambil keterangannya sebagai saksi.

Sekretaris RT 05 Rawasari Didin mengatakan, kedatangannya ke Polresta Jambi untuk mendampingi 15 orang warganya atau emak-emak yang sempat menggerebek basecamp narkoba beberapa waktu lalu.

"Warga kita 15 orang itu dipanggil kemarin dan hadir hari ini untuk memberikan keterangan sebagai saksi-saksi waktu penggerebekan," kata Didin, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, polisi juga menanyakan barang-barang bukti yang ditemukan saat penggerebekan kala itu, barang bukti tersebut berupa alat hisap sabu (bong), plastik bening dan uang puluhan juta.

"Ditanya juga soal Dedi (terduga bandar) yang meresahkan warga. Kata polisi tadi pihaknya akan menindaklanjuti perkara ini," ujarnya.

Sosok Terduga Bandar Narkoba yang Buat Resah Emak-emak Jambi

Berita Rekomendasi

Didin menambahkan, Dedi yang membuat resah masyarakat sekitar tersebut ternyata bukan warga RT 05 Rawasari.

Dedi merupakan warga RT lain yang membuka basecamp narkoba di wilayah RT 05.

"Bukan warga kita, dia RT luar masih keliaran dia ( di pucuk)," ungkapnya.

Saat ini, menurut Didin sebagai sekretaris RT 05 wilayah Payo Sigadung setelah heboh beberapa waktu lalu sudah bersih dari peredaran narkoba dan orang yang dulunya sering masuk membeli narkoba sudah tidak terlihat lagi.

"Sudah tidak ada lagi ( penyalahguna narkoba), di basecamp itu sudah di garis polisi jadi sudah tidak ada lagi aktivitas disana," ujarnya.

Inilah detik-detik warga gerebek basecamp pengguna narkoba di Jambi.
Inilah detik-detik warga gerebek basecamp pengguna narkoba di Jambi. (Instagram @kabarjambiupdate)

Sementara itu, Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Ady Yunianto mengatakan terkait adanya informasi peredaran narkoba maupun orang-orang yang diduga menjadi bandar narkoba agar dilaporkan ke Posko Pengaduan yang telah dibentuk di eks lokalisasi tersebut.

"Ya silakan disampaikan nanti ditindak oleh Kasat Narkoba. Informasi apapun, dan tugas Kasat Narkoba untuk memberantasnya. Siapa pun itu tangkap," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas