Ibu Bawakan Kue Brownies Isi Sabu ke Anaknya yang Berada di Dalam Lapas Banceuy Bandung
Seorang ibu berinisial YS (45) tertangkap kirimkan kue brownies yang berisikan sabu di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu berinisial YS (45) tertangkap mengirimkan kue brownies yang berisikan sabu di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).
Kue brownies isi sabu tersebut hendak dikirimkan ke anaknya, GJ, yang berada di dalam lapas.
Heri Kusrita selaku Kalapas Banceuy mengatakan, YS ditangkap pada pukul 10.40 WIB saat hendak memasukkan kue brownies ke dalam lapas.
YS diamankan ketika mendaftar kunjungan tatap muka.
"YS kami geledah badannya dan barang bawaan, dan petugas menemukan dugaan narkoba jenis sabu-sabu dari dalam kue brownies sebanyak 9 paket seberat 2,58 gram," katanya.
Pihak lapas pun langsung menghubungi Polrestabes Bandung mengenai temuannya tersebut.
Baca juga: Ammar Zoni Sempat Pakai Sabu dan Ganja di Thailand Sebelum Ditangkap di Rumahnya
Mengutip TribunJabar.id, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jabar, Kusnali pun mengapresiasi kinerja petugas lapas karena menjalankan tugas sesuai ketentuan.
"Saya terus ingatkan agar setiap jajaran pemasyarakatan terus berkomitmen memerangi narkoba,"
"Kami juga terus instruksikan seluruh jajaran baik petugas atau warga binaan agar tak terlibat dengan narkoba," ujarnya.
Pihaknya juga tak akan membiarkan narkoba beredar di lingkungan pemasyarakatan.
"Tentunya, kami tidak pernah membiarkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba terjadi di lingkungan pemasyarakatan di Jabar," ucap Kusnali.
Teriakan sang Ibu
Heri menjelaskan, pihaknya tak mengetahui, apakah pengiriman sabu tersebut masuk dalam jaringan atau tidak.
"(YS) kalau jaringan atau tidaknya kami kurang tahu. Itu ranahnya di kepolisian. Yang jelas, YS itu berkunjung untuk menemui anaknya di dalam lapas. Tapi, terlebih dahulu diperiksa oleh petugas penggeledahan dan ditemukanlah barang (sabu) itu," katanya, Jumat (25/8/2023).
Ia juga mengatakan, saat pemeriksaan, YS tak menunjukkan kepanikan.
Namun saat ditemukan pake sabu-sabu, wajah YS langsung berubah.
Baca juga: Pria di Blitar Nekat Jadi Kurir Sabu setelah Diberhentikan dari Pekerjaan Lamanya
Heri menjelaskan, pihaknya juga sempat mempertemukan YS dengan anaknya.
Saat itu, YS berteriak ke anaknya.
"Kami pun sempat mempertemukan YS dengan anaknya itu, dan si ibu itu berteriak-teriak kepada anaknya, 'tega, tega kamu'," ujar Heri, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia mengatakan, GJ divonis lima tahun enam bulan, dan kini sisa tahanannya tinggal dua tahun tiga bulan.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan secara intern ke GJ dan dia sudah dipindah ke sel," ujarnya.
"Dan dari pemeriksaan GJ, kami menemukan dua buah handphone dan sudah kami serahkan hp itu ke kepolisian," katanya seraya menyebut hp itu didapatkan GJ dari warga binaan yang sudah bebas lalu dititipkan.
Saat diinterogasi, kata Heri, kue brownies berisi sabu tersebut ada yang mengantarkannya dan meminta YS untuk memberikan ke GJ.
"YS tak begitu sering menjenguk anaknya itu. Kemarin saat kami tanyakan ke YS, dia mengaku ada yang mengantarkan kue itu kepadanya untuk diberikan ke anaknya. Kasus ini masih akan dilakukan pemeriksaan utamanya si ibu dan anaknya juga," kata Heri.
Ia mengatakan, kasus ini menjadi kasus pertama di Lapas Banceuy, Bandung.
"Saya menekankan ke petugas jangan sampai ketitipan barang dari keluarga warga binaan karena itu akan bahaya lantaran tak tahu isinya apa-apa," katanya.
"Kami juga sudah lakukan kerjasama dengan BNN, Polsek, dan Koramil untuk melakukan penggeledahan baik rutin maupun insidentil. Rutinnya itu seminggu sekali, sedangkan insidentil tergantung laporan dan kecurigaan," ucap Heri.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Muhamad Nandri Prilatama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.