Profil Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro Menangis saat Mediasi Kasus Bayi Tertukar
Berikut profil Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro yang menangis saat proses mediasi kasus bayi tertukar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Dirinya kemudian didapuk menjadi Kapolres Garut pada Januari 2023.
Ia ketika itu menggantikan posisi AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
jabarprov.go.id memberitakan, Rio Wahyu hanya enam bulan menjabat sebagai Kapolres Garut.
Dirinya digantikan oleh AKBP Rohman Yongky Dilatha.
Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi Tertukar di Bogor, dari Kecurigaan hingga Hasil Tes DNA 99,99 Persen Tertukar
Polres Garut menggelar acara Lepas Sambut Kapolres Garut dari AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada AKBP Rohman Yongky Dilatha, di Ballroom Hotel Santika, Kabupaten Garut, Kamis malam (13/07/2023).
Selepas dari Garut, karier kepolisian Rio Wahyu berlanjut di Kabupaten Bogor.
Ia menjadi Kapolres Bogor berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1396/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023.
Rio Wahyu menggantikan AKBP Iman Imanuddin.
Dikutip dari TribunnewsBogor, Polres Bogor telah menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Bogor dari AKBP Dr. Iman Imanuddin diserahkan kepada AKBP Rio Wahyu Anggoro di Mapolres Bogor pada, Senin 17 Juli 2023 lalu.
Bukan pertama kalinya menangis
Momen Rio Wahyu meneteskan air mata tidak hanya terjadi sekali saja.
Ia juga pernah menangis saat bertemu anggota geng motor di bawah umur pada Kamis (12/1/2023) lalu.
Ketika itu, dia masih menjadi Kapolres Garut.
Sedangkan para anggota geng motor itu sengaja dikumpulkan untuk mengikuti pembinaan.
Rio Wahyu dalam kesempatan tersebut, merasa terenyuh lantaran mengingat sosok sang ayah.
Baca juga: AKBP Rio Sebut 99,99 Persen Tes DNA Valid, Saat Proses Mediasi Tangis Ibu Bayi Tertukar Pecah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.