Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahapan Proses Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor: Disiapkan Rumah Bersama, Butuh Waktu Sebulan

Berikut tahapan proses pengembalian bayi tertukar di Bogor, butuh waktu satu bulan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tahapan Proses Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor: Disiapkan Rumah Bersama, Butuh Waktu Sebulan
TribunnewsBogor.com/Youtube TV One
Siti Mauliah dan Dian bersama bayi tertukar di Bogor. Berikut tahapan proses pengembalian bayi tertukar di Bogor, butuh waktu satu bulan. 

Nantinya, segala tanggung jawab terhadap kedua bayi tersebut akan menjadi tanggung jawab ketiga pihak yakni Siti Maulia, Dian, dan Polres Bogor.

AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut, proses tumbuh kembang anak juga akan menjadi tanggung jawab ketiga pihak.

"Atas izin Kapolda (Irjen Akhmad Wiyagus), dua anak tersebut kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor."

"Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ayah dan ibu biologis si G dan ayah dan ibu biologis si G."

"Kebetulan inisial nama bayi ini hurufnya sama-sama G," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Akhir Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Siti Maulidah Tersenyum Lebar Bertemu Anaknya: Itu Punya Saya

Sebagai informasi, kedua pasangan suami istri dari kedua bayi tertukar di Bogor telah menjalani tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Senin (21/8/2023).

Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho, mengatakan kedua bayi bisa tertukar karena gelang yang dipasangkan ke bayi oleh petugas rumah sakit dobel.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan hasil penelusuran pihak Siti, gelang bayi Siti bukan tertukar, melainkan dua gelang dengan satu nama, yaitu atas nama Dian.

"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel. Ini yang menjadi tuntutan kami juga karena ini merugikan," kata Rusdy, Rabu (16/8/2023), dilansir Kompas.com.

"Untuk itu, keluarga Siti meminta kepolisian untuk mengusut manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tempat Siti melahirkan," jelasnya.

Rusdy juga menilai Siti Mauliah dan Dian merupakan korban kelalaian rumah sakit.

Nama yang sama di gelang tersebut menjadi alasan Dian sempat enggan melakukan tes DNA.

"Pihak keluarga satunya tidak mau tes DNA karena merasa anak mereka."

"Tidak ada bukti yang mengarah telah tertukar karena gelang dipakai atas nama mereka sendiri."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas