Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Rekaman Diduga Kronologi Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh, Hotman Paris Siap Bantu

Pengacara kondang Hotman Paris siap turun tangan membantu keluarga Imam Masykur, korban yang diduga dianiaya oknum Paspampres hingga tewas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Beredar Rekaman Diduga Kronologi Oknum Paspampres Aniaya Warga Aceh, Hotman Paris Siap Bantu
kolase Tribunnews.com/ist
Kolase Hotman Paris dan Imam Masykur, warga Gandapura, Bireuen, Aceh meninggal dunia diduga disiksa oknum Paspampres di wilayah Jakarta. Hotman Paris siap turun tangan membantu keluarga Imam Masykur, korban yang diduga dianiaya oknum Paspampres hingga tewas 

Namun saat itu, rekan Masykur akhirnya memberikan uang tebusan tersebut sehingga mereka sempat berhasil.

"Sebelum kejadian, Masykur dan rekannya berdua mereka telah diculik juga diminta tebusan sekitar Rp 13 juta dan sudah ditebus dengan rekannya Leman waktu itu," ujarnya.

Rupanya dalam aksi tersebut kembali dilakuakn , sang oknum TNI kembali meminta tebusan dengan nominal yang jauh lebih besar.

"Dan ini adalah kejadian kedua, berarti 2 minggu sebelum kejadian ini sudah diminta tebusan," sambungnya.

Saat itu Masykur dan kedua rekannya dijemput paksa oleh oknum TNI ini ditempatnya bekerja, dan dimintai uang tebusan sebsar Rp50 juta.

"Dan ketika kejadian hari H diminta tebusan Rp 50 juta, yaitu dijemput di tempat usahanya si Masykur," ungkapnya.

Namun saat itu, kedua rekannya ini rupanya berhasil melarikan diri, dan yang tertinggal hanya Imam Masykur.

BERITA REKOMENDASI

"Mereka berdua dengan rekannya, namun rekannya berhasil melarikan diri," sambungnya.

Baca juga: Panglima TNI Kawal Kasus Warga Aceh Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Pastikan Pelaku Dihukum Berat

Menurut cerita tersebut, Imam Masykur tak sempat ditolong oleh warga lantaran alasan yang tidak disebutkan.

"Masykur dimasukan ke dalam mobil, sebelumnya warga disitu sempat ingin membantu namun karena ada satu hal jadi tidak bisa," ujarnya.

Pelaku dijelaskan berjumlah lima orang, dan sudah tertangkap tiga.

Sementara yang duanya tengah dalam pengejaran.

"Mereka berjumlah 5 orang pelaku yang sudah tertangkap 3, yang lagi dalam pengejaran 2 orang," jelasnya.

Adapun kondisi korban setelah dianiaya mengalami patah tulang dibagian rusuk dan rahang hingga penganiayaan dibadan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas