Korban Penganiayaan di Pegunungan Bintang akan Diterbangkan ke Sanger Talaud Sulut
Benny mengatakan, sementara untuk korban JU (41) akan dimakamkan di pemakaman umum Bosowa lama Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Korban penganiayaan di Kampung Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang akan diterbangkan menuju kampung halaman.
Korban berinisial LK (33), merupakan warga Kabupaten Sanger Talaud Sulawesi Utara.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, jenazah dibawa melalui jalan darat dari tanah merah ke Merauke dan selanjutnya menggunakan pesawat dari Merauke ke kampung halaman.
Baca juga: Pencari Petai Temukan Mayat Lansia Warga Sidoarjo di Kebun Tebu
“LK (33) rencananya akan dikirimkan melalui jalur darat dan besok Selasa (29/8/2023) akan diterbangkan menuju Kampung Halamannya,” kata Benny kepada awak media, Senin (28/8/2023).
Benny mengatakan, sementara untuk korban JU (41) akan dimakamkan di pemakaman umum Bosowa lama Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel.
“Saat ini motif dari kasus penganiayaan berat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Aparat Kepolisian,” tandasnya.
Sebelumnya, 2 warga sipil ditemukan tewas di Kampung Kawe, Lokasi Mining Dokter 36 Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023).
Selain dua korban tewas, tiga orang lainnya mengalami luka berat.
Belum diketahui penyebab meninggalnya dua warga tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, informasi dari istri salah satu korban menyampaikan bahwa sekitar pukul 13.00 WIT ditemukan dua korban laki-laki dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36.
"Pukul 15.00 WIT, kami mengevakuasi korban dari Kampung Kawe ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter," ujarnya.
Benny mengatakan, motif dalam kasus ini, diduga penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.
"Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," tegasnya.
Benny menegaskan, pihak kepolisian akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
"Kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Satu Jasad Korban Penganiayaan di Pegunungan Bintang Dipulangkan ke Kampung Halaman