Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Roida, Wanita yang Lempar Sandal Saat Jokowi di Medan? Pernah Viral Rekam Dugaan Polisi Pungli

Roida sempat vital 5 tahun lalu (2018) lantaran merekam dugaan pungli yang dilakukan oleh dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Siapa Roida, Wanita yang Lempar Sandal Saat Jokowi di Medan? Pernah Viral Rekam Dugaan Polisi Pungli
Facebook/Roida Tampubulon
Roida Tampubolon melemparkan botol air mineral dan sandal ke arah Jokowi saat kunjungan di Medan. Roida tahun 2018 lalu sempat viral karena merekam dugaan pungli yang dilakukan oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan. Foto Polrestabes Kota Medan melakukan pemeriksaan kepada Aiptu DB dan Brigadir MS terkait dugaan pungli terhadap Roida Tampubulon. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kegaduhan sempat terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kegiatan di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatra Utara (Sumut), Minggu (27/8/2023).

Seorang wanita belakangan diketahui bernama Roida Tampubolon tiba-tiba menerobos Tim Tirai sambil berteriak-teriak.

Roida juga sempat melemparkan botol air mineral dan sandal ke arah kerumunan massa.

Meski sempat diamankan oleh Paspampres ke kursi di bagian belakang, Roida Tampubolon malah menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.

Baca juga: Presiden Jokowi Dilempar Air Mineral dan Sandal, Diduga Pelaku Emak-emak Relawan Bobby Nasution

Beruntungnya peristiwa ini tidak sampai membuat terganggunya acara.

Roida kemudian diajak keluar oleh petugas pengamanan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sosok Roida

Lalu siapa sebenarnya Roida Tampubolon?

Berita Rekomendasi

Informasi yang dihimpun Tribun, Roida pada 27 Oktober 2021 silam pernah diserahkan Polda Sumut ke Dinas Sosial Kota Medan.

Sebab dia terindikasi mengalami gangguan jiwa dan telantar.

Hal ini dikuatkan dengan surat yang dikeluarkan Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021.

Roida tinggal di Bandar Klipa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Ternyata ulah Roida tak kali ini saja terjadi.

Roida sempat vital 5 tahun lalu (2018) lantaran merekam dugaan pungli yang dilakukan oleh dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.

Video itu pertama kali diunggah akun Roida Tampubolon pada Selasa (11/9/2018).

Baca juga: Detik-detik Jokowi Dilempar Sandal dan Botol Air Mineral oleh Emak-emak, Ini Reaksi Paspampres

Dalam unggahannya itu dia menuliskan caption "Polisi minta2 duit y klo lapor".

Dikutip dari Tribun Medan, Roida mengatakan aksinya itu dilakukan karena dirinya merasa kesal berulang kali berurusan dengan polisi selalu harus pakai uang.

Alhasil dia pun merekam aksi dua orang polisi yaitu Aiptu DB dan Brigadir MS saat sedang meminta uang pelicin untuk mengerjakan laporannya.

"Saya sudah dua kali melapor ke Polsek Percut Sei Tua. Yang kedua kalinya aku merekam mereka melakukan Pungli itu," ujar Roida Tampubolon seraya menunjukkan dua bukti laporannya.

Saat pertama kali melapor, dia mengutarakan bahwa sang polisi meminta uang supaya laporannya segera dikerjakan oleh polisi, karena dia ingin kasusnya selesai makanya dia memberikan uang.

Namun meski dia sudah membuat laporan dan memberikan uang Rp 50 ribu, kasus pengerusakan rumahnya tidak kunjung ditindaklanjuti.

Bahkan untuk kali kedua, rumahnya kembali dirusak dan dia menjadi korban pemukulan.

"Kedua kalinya datang lagi aku melapor, aku visum ke rumah sakit. Kemudian membuat laporan. Nah karena merasa dipersulit, mereka minta diberikan uang capek mengerjakan. Nah timbul lah niatku merekamnya," ujarnya.

Saat itu dia memegang kameranya seraya pura-pura tidak melakukan apa pun, padahal dia sudah menghidupkan fungsi rekam video dihandphonenya.

"Di wajah ku ini ku buat," ujarnya seraya memperagakan bagaimana caranya merekam aksi kedua polisi tersebut.

Baca juga: Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Akhirnya Mundur, karena Nyaleg atau Ada Dugaan Pungli di BLP?

Dia pun mengutarakan sebenarnya niatnya adalah supaya laporanya ditindaklanjuti, supaya dia tidak mendapat intimidasi dari orang yang melaporkannya.

"Saya mau hidup tenang, nggak diganggu orang yang merusak rumah kami itu," ujarnya.

Usai mengupload videonya ke media sosial, Roida Tampubolon mengaku didatangi oleh kedua polisi dan keluarganya.

Dia diminta menghapus video yang diuploadnya tersebut membuat permintaan maaf.

"Katanya aku minta maaf di facebook. Kemudian disuruh tanda tangani surat permintaan maaf dan suruh hapus video. Saya bukan bodoh ah. Mereka yang salah, mau saya pula yang disuruh ngaku salah," ujarnya.

Presiden RI, Jokowi dilempar sandal dan air mineral saat bertemu dengan relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar, Medan
Presiden RI, Jokowi dilempar sandal dan air mineral saat bertemu dengan relawan Bobby Nasution di Gedung Serbaguna Jalan Willem Iskandar, Medan (TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI)

Karena Roida tidak mau menandatangani, keduanya pun langsung memberikan ancaman.

"Kau tidak mau damai tanda tangani. Kita lihat hancur kau nanti kami buat," ujar Roida menirukan perkataan kedua polisi.

Kronologis Roida Bikin Gaduh saat Kunjungan Jokowi

Minggu (27/8/2023), Presiden Jokowi tengah mengikuti acara di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatra Utara (Sumut), Pancing.

Saat itu Jokowi sedang bertegur sapa di dalam GSG Astaka.

Jokowi menyapa relawan dengan berjabat tangan dan foto dengan beberapa relawan.

Ketika akan menuju tribun di sebelah kanan Videotron, tiba-tiba Roida menerobos Tim Tirai.

Kemudian oleh Paspampres dia diserahkan Tim Tirai yang ada di sekitar tersebut.

Selanjutnya Tim Tirai mencoba menenangkannya untuk tidak bikin rusuh dan keributan.

Namun Roida tetap teriak sambil melemparkan botol air mineral dan sandal.

Selanjutnya Tim Tirai mengamankan dan mencoba membawanya tersebut ke belakang kursi undangan.

Namun Roida malah menjatuhkan diri dan teriak-teriak dan selanjutnya diamankan oleh relawan dan ormas yang ada di sekitarnya.

Tim Tirai kembali fokus kembali untuk membantu mengamankan RI 1 untuk membentuk Tirai karena kerumunan relawan sangat banyak yang ingin mendekat dan bersalaman dengan RI 1.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan awalnya Paspampres melihat ada seorang perempuan paruh baya hendak menerobos barisan pengawalan Presiden Joko Widodo.

Kemudian wanita bernama Roida Tampubolon tersebut diamankan Paspampres.

"Ibu tersebut kemudian diserahkan Paspampres ke Tim Tirai untuk ditenangkan, jangan mengganggu acara Pak Presiden. Namun perempuan tersebut tetap teriak-teriak," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Saat dibawa untuk ditenangkan, tutur Kombes Pol Hadi Wahyudi, ke kursi di bagian belakang, Roida Tampubolon menjatuhkan dirinya dengan tetap berteriak guna menarik perhatian ribuan orang di Gedung Serba Guna.

Petugas keamanan dibantu relawan yang hadir di gedung tersebut yang melihat aksi Roida Tampubolon ditenangkan agar tidak membuat keributan.

Sumber: (Tribun-Medan.com/cr5/Jun/Royandi Hutasoit)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologis Wanita Gangguan Jiwa Buat Keonaran Saat Kunjungan Jokowi, Paspampres Sigap Cegah Pelaku

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas