Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Membantah, Kapolres Dairi Akui Aniaya 2 Personel karena Panggilannya Tak Dijawab

Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran mengaku telah menganiaya dua anggotanya. Tindakan kekerasan dilakukan karena dua personel tidak piket.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
zoom-in Sempat Membantah, Kapolres Dairi Akui Aniaya 2 Personel karena Panggilannya Tak Dijawab
TribunMedan/Alvi Syahrin Najib Suwitra
Kolase foto Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan gebuki dua anggota hingga opname, Senin (28/8/2023). Kini Kapolres Dairi mengakui perbuatannya dan meminta maaf. 

Sebelumnya, Bripka David Sitompul mengaku kecewa dengan tindakan Kapolres Dairi yang melakukan pemukulan kepadanya.

Selama 17 tahun menjadi anggota polisi, baru kali ini Bripka David Sitompul mendapat penganiayaan.

"Saya saat ini sudah 17 tahun bertugas di Polres Dairi tidak pernah seperti ini tindakan yang diambil ketika anggota bertanya," tuturnya, dikutip dari TribunMedan.com.

Menurutnya, kasus penganiayaan berawal ketika Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan mengumpulkan anggotanya untuk dihukum.

"Pas lagi kebersihan, dikumpulkan Kapolres Dairi. Jadi tiba - tiba memanggil personil Aipda Beni Marbun mempertanyakan kenapa menjawab seperti itu. Lalu kami ditampari semua," terangnya.

Baca juga: 2 Polisi Dipukul Kapolres Dairi hingga Masuk RS: 17 Tahun Saya bertugas, Belum Pernah Alami Hal Ini

Ia juga sempat mempertanyakan kesalahan yang diperbuat, namun pertanyaan tersebut membuat Kapolres Dairi semakin marah.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," tandasnya.

BERITA REKOMENDASI

Bripka David Sitompul kemudian diamankan di ruangan Propam dan dianiaya Kapolres Dairi.

"Saya diamankan Kasi Propam ke ruangan Provost. Lalu kapolres pun masuk lagi ke ruangan (Provost). Di situ saya dijambak, kepala saya di kening dipukul, lalu pipi saya ditampar dua kali di kiri dan di kanan, " pungkasnya.

Akibat penganiayaan ini, Bripka David mengaku mengalami sakit saraf kejepit dan langsung tak sadarkan diri.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alvi Syahrin/Sofyan Akbar) (Kompas.com/Dewantoro) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas