Seorang Ibu Guru Tewas dalam Lakalantas di Rawa Buntu Tangerang Selatan, Kondisi Korban Mengenaskan
Kasus ini masih dalam penyelidikan dari unit Gakum Satlantas Res Tangsel, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Tangerang Rafzanjani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wanita berinisial OH tewas mengenaskan saat menjadi korban lakalantas di Jalan Raya Rawa Buntu, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/8/2023) pukul 05.30 WIB.
Melansir TribunTangerang.com, OH merupakan seorang guru yang sesaat sebelum kecelakaan terjadi, motor yang dikendarai OH diduga hilang kendali, dan jatuh usai menghindari lubang, dan berakhir tertabrak truk.
Korban pun meninggal dunia, sedangkan kendaraan korban rusak di bagian body depan.
Kasubsipenmaa Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Bayu mengatakanm keterangan saksi di tempat, kendaraan sepeda motor menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan.
"Namun korban kehilangan kendali, dan jatuh sehingga terlindas roda tengah kiri dari dump truk yang sedang melintas dari arah yang sama," lanjut Ipda Bayu.
Baca juga: Polsek Sekatak di Kaltara Digeruduk Warga Buntut Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Seorang Korban
"Kasus ini masih dalam penyelidikan dari unit Gakum Satlantas Res Tangsel. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," tutupnya.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan pengendara dengan truk juga sempat terjadi di Kabupaten Tangerang beberapa tahun lalu.
Mamat (32), warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tewas, Jumat (3/9/2021).
Korban tewas akibat tergilas truk galian tanah di Jalan Raya Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat kejadian, korban bermaksud mengambil ikan di pelelangan ikan Tanjung Pasir.
Keseharian korban bekerja sebagai penjual ikan. Dia sedang melintas di Jalan Tegal Angus - Tanjung Pasir.
Namun pada saat bersamaan truk tanah berukuran besar konvoi.
Kemudian korban menabrak truk tanah dari samping jalan hingga terjatuh dan membentur sasis truk tanah tersebut.
"Korban tewas di tempat dengan luka di bagian kepala," ujar Jaya, warga Tanjung Pasir.
Jaya menganggap aneh terhadap aktivitas truk tanah itu.
Alasannya, ada perjanjian antara warga dengan pengelola galian untuk tidak melewati Jalan Raya Tanjung Pasir.
Kendaraan disiapkan jalur khusus melewati Sungai Prancis dan Sungai Tahang, lanjut ke PIK 1 dan PIK 2 melintas langsung ke lokasi pengurukan.
"Perjanjian dipegang oleh Kordes yang merupakan pengurus lintas, namun yang bersangkutan sudah saya hubungin tapi tidak meresponnya," ucapnya.
Dia berharap, pengelola bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini agar istri dan kedua anak korban tidak terlantar
"Mobil galian sudah diamankan oleh Kepolisian dari Polsek Teluknaga,' kata Jaya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Diduga Hilang Kendali, Seorang Guru Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Rawa Buntu Tangsel