TRIBUNNEWS.COM - Masa jabatan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) akan berakhir pada 5 September 2023.

Pemerintah pusat belum memutuskan siapa yang akan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo.

Dalam pemilihan Pj Gubernur Jateng, DPRD Jateng telah mengusulkan tiga nama calon ke Kemendagri.

Ketiga nama tersebut yakni Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Hasto Wardoyo; Kepala Badan Diklat Kejagung RI, Tony Tribagus Spontana; dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.

Kemendagri lalu juga mengusulkan tiga nama calon.

Baca juga: Sosok Tiga Calon Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar, Berlatar Birokrat, Jaksa dan Mantan Bupati

Kemudian, tiga nama dibawa ke dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi mengaku belum menerima nama-nama calon pengganti Ganjar Pranowo.

Jokowi mengungkapkan, kemungkinan nama calon Pj Gubernur Jateng sudah ada di meja kerjanya pada pekan ini untuk kemudian diputuskan.

“Paling lambat minggu ini paling sudah masuk di meja saya, saya putuskan," ungkapnya saat kunjungan kerja di SMK Negeri Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (30/8/2023), dilansir TribunJateng.com.

"Kalau ditanya siapa? Belum tahu,” lanjut Jokowi.

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ingin Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Menteri Bahlil: Kuncinya Hilirisasi

Pemilihan 3 Calon Pj Gubernur Jateng

Ketua DPRD Jateng, Sumanto, menjelaskan usulan tiga nama Pj Gubernur Jateng merupakan hasil dari rapat gabungan seluruh pimpinan DPRD Jateng dan Ketua Fraksi.

Pemilihan tiga nama itu berdasarkan kapabilitas mereka yang dianggap mampu meneruskan program Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Sumanto menerangkan, Presiden Jokowi akan memilih nama Pj Gubernur Jateng berdasarkan usulan dari DPRD Jateng dan Kemendagri.

"Kita kan paham regulasi. Kewenangan kita mengusulkan, bisa dipilih bisa tidak."