Diduga Hindari Pejalan Kaki, Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu Terlibat Kecelakaan, 4 Orang Meninggal
Kecelakaan antara bus Eka dan bus Sugeng Rahayu diduga karena bus Eka menghindari pejalan kaki. Sebanyak 4 orang meninggal dalam kecelaaan ini.
Editor: Abdul Muhaimin
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono menyebut kecelakaan adu banteng melibatkan Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.
Ia menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.
"Masih ada korban terjepit, yaitu Sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.
Argowiyono melanjutkan, pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.
Data sementara ada 18 orang menjadi korban.
"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.
Baca juga: Rombongan dari Kalbar Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan, 2 Tewas dan 6 Luka-luka, Ini Identitasnya
"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.
Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.
Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.
Argowiyono turut menyampaikan akses di lokasi kejadian ditutup total.
Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.
"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"
"Bus segera kita evakuasi dengan alat berat," tambah Argowiyono
Baca juga: Anggota TNI yang Meninggal akibat Kecelakaan Tunggal di Kendari Diduga Babinsa di Koramil Mandonga