Dek Ani Keluh Kaki Sakit Naik Turun Tangga karena Lift Rusak, Beda Keterangan dengan Pemilik Resort
Makanya, betapa terkejutnya Ngurah Krisna ketika mendengar Dek Ani mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kadek Hardiyanti alias Dek Ani, korban tewas tragedi lift maut di Ayu Terra Resort Ubud, Bali, sempat mengeluh kepada calon suaminya Ngurah Krisna, sehari sebelum kejadian.
Yang dikeluhkan Dek Ani, kakinya sakit karena harus naik turun tangga saat bekerja.
Maklum, lift di tempat kerjanya mengalami kerusakan.
Makanya, betapa terkejutnya Ngurah Krisna ketika mendengar Dek Ani mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.
"Besoknya sudah dipakai liftnya dan ada kejadian itu," kata Krisna ditemui di rumah duka, Banjar Teruna, Desa Tamanbali, Bangli.
Keterangan berbeda disampaikan oleh pemilik resort, yakni Linggawati Utomo (60).
Ia tak pernah menyangka musibah seperti ini terjadi di resortnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Faktor Utama Lift Jatuh di Resort Bali Hasil Olah TKP Sementara, Bukan Over Kapasitas
Sementata untuk lift, berdasarkan data yang dimiliki perusahaan terakhir uji kelaikan pada November 2022 dan masih berlangsung laik hingga akhir November 2023.
“Petugas sudah melakukan pengecekan semua data kami, semua tidak ada yang tidak tertera, termasuk genset, hidran, tiap tahun dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Kendati demikian Linggawati bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Selain memberi santunan ke keluarga korkban, Linggawati juga membiayai proses ngaben jenazah korban.
Berikut data lima korban tewas:
- Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) warga Banjar/Desa Kedewatan Ubud,
- Ni Luh Supernigsih (20) warga Banjar Paneca Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan Gianyar,
- I Wayan Aries Setiawan (23) warga Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Ubud Gianyar,
- Kadek Hardiyanti (24) warga Banjar Teruna Desa Taman Bali Bangli,
- Kadek Yanti Pradewi warga Banjar Dinas Beji, Desa Munduk Kecamatan Banjar Buleleng.