Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karanganyar Siaga Darurat Bencana Kekeringan, BPBD Distribusikan Air hingga Sumur Keluarkan Gas

Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Karanganyar Siaga Darurat Bencana Kekeringan, BPBD Distribusikan Air hingga Sumur Keluarkan Gas
pixabay/kaboompics
Ilustrasi air bersih - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran.

Status siaga darurat bencana tersebut ditetapkan akibat dari musim kemarau yang terjadi.

Juli Padmi Handayani selaku Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mengatakan, status tersebut telah berlaku lebih dari satu bulan.

"Status ini berlaku sejak 24 juli 2023 lalu," ucap Juli kepada TribunSolo.com, Minggu (3/9/2023).

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala desa di Kabupaten Karanganyar terkait potensi kekurangan air bersih.

Penggalangan donasi air bersih serta pendistribusiannya ke daerah yang berpotensi kekurangan air bersih juga telah dilakukan.

Baca juga: Kabupaten Tegal Terdampak Kekeringan, Belasan Tangki Air Bersih Didistribusikan

"Ini, merupakan langkah BPBD Kabupaten Karanganyar untuk mengantisipasi kekurangan air bersih dan kekeringan di Kabupaten Karanganyar," ucap dia.

Sumur di Salah Satu Desa Keluar Gas

Berita Rekomendasi

Kekurangan air bersih salah satunya terjadi di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

BPBD Karanganyar pun turun untuk memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Salah satu caranya yakni dengan membuat sumur dalam.

Namun, saat dilakukan pengeboran, alih-alih air, justru gas yang keluar dari lubang pengeboran.

Tak menyerah, pengeboran dilakukan lagi, namun air yang keluar rasanya asin.

Hal tersebut diceritakan oleh Kepala Seksi kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy.

"Kondisi di sana kita sudah membantu sumur dalam, tapi keluar gas," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas