VIRAL Nenek N di Bantul Dihakimi Warga Usai Dituduh Maling, Sosoknya Disorot : Butuh Uluran Tangan
Dalam video yang viral di media sosial, nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Nasib pilu dialami nenek berinisial N, warga Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Ia nyaris menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan warga usai diteriaki maling karena mengambil jajanan berupa bakpia namun tidak mau membayar di Pasar Niten.
Dalam video yang viral di media sosial, nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga.
Namun kejadian ini disebutkan telah diselesaikan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, Bantul.
Baca juga: Kronologi Pria Meninggal saat Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam di Kali Mati Bantul, Sempat Jatuh Pingsan
Tidak hanya sebatas videonya pengeroyokan yang viral, sosok nenek berinisal N mengejutkan warganet.
Pasalnya, wanita itu ternyata sehari-hari memulung dan tinggal di gubuk berdinding sambungan banner bekas sedangkan beratapkan seng.
Ia tinggal bersama suaminya di Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto.
Ia mengaku nekad mengambil jajanan tak membayar karena kelaparan dan tidak punya uang.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana mengatakan, nenekl N kedapatan mengambil dagangan berupa jajanan (tanpa membayar) di tempat Pak Amir, pedagang di Pasar Niten.
"Kejadian tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan hasil (permasalahan pencurian tersebut) tidak akan diperpanjang," terangnya lagi.
Butuh Uluran Tangan
Fakta mengejutkan terkait sosok N akhirnya terungkap.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, N merupakan warga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.
"Keseharian N sebagai pemulung rosok, ia menempati gubuk kecil untuk tempat tinggal bersama suaminya," ujar Michael pada Rabu (30/8/2023).
Michael menjelaskan, kondisi tempat tinggal N dan suaminya sebenarnya tak layak huni.