TRIBUNNEWS.COM - Pria paruh baya berinisial MD (54) mengalami depresi hingga ingin mengakhiri hidupnya.

Gelagat MD sudah tercium oleh warga saat hendak terjun dari Jembatan Tol Jagorawi, di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Sejumlah orang berusaha menggagalkan upaya MD dengan melapor ke pihak berwajib.

Namun, MD tetap nekat terjun dari jembatan dan berharap mati.

"Akibat percobaan bunuh diri ini, korban mengalami luka memar pada kedua kakinya, serta di bagian punggung hingga korban pun dibawa ke Puskesmas Kecamatan Citeureup," kata Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi seperti dikutip Tribunnewsbogor.com.

Kompol Yufrialdi mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada 3 September 2023.

Sebelumnya, MD berkunjung ke rumah saudaranya di wilayah Citeureup dan disarankan melakukan rukiyah.

"Tapi yang bersangkutan tidak mau dan akhirnya melarikan diri sampai ke jembatan tol," kata Kompol Yufrialdi.

Sempat dirawat di Puskesmas, MD dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk perawatan lebih lanjut.

 
Disclaimer

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Loncat dari Jembatan Tol di Citeureup Bogor, Pria Paruh Baya Ini Masih Bernafas