TRIBUNNEWS.COM – Seorang selebgram Tiktok asal Probolinggo, Jawa Timur bernama Luluk Nuril belakangan ini menjadi perbincangan usai videonya yang tengah memarahi anak magang viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infoprobolinggo, Senin (4/9/2023) lalu memperlihatkan Luluk Nuril yang menggunakan baju berwarna pink itu memarahi seorang anak magang di pusat perbelanjaan Probolinggo lantaran tersinggung.

Dalam narasi yang beredar, siswa SMK yang sedang magang tersebut mengatakan kepada Luluk jika batal membeli barang bisa dikembalikan di kasir.

Namun, selebgram itu rupanya tersinggung dengan perkataan anak magang yang tidak disebutkan namanya itu.

Dalam keterangan yang tertera di video tersebut, Luluk merasa anak magang itu menyepelekannya seakan-akan tidak bisa membayar barang belanjaannya.

Saat memarahi siswi magang itu, Luluk bahkan juga menguataran kata-kata yang tak pantas.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Diduga Alami Baby Blues Berniat Lempar Bayinya ke Rel, Ternyata Ribut dengan Suami

“Kamu itu loh, aku itu jadi pesen, kalau batalkan di kasir, aku ini loh udah pesan nggak mungkin tak batalin,”

“Aku lewat kamu bilang ‘gak dibatalin gak dibatalin’ dipikir (aku) nggak bisa bayar belanjaan cuma segini? Tak laporin kamu,” ujar Luluk Nuril saat memarahi anak magang tersebut.

Anak magang yang mengenakan seragam putih abu-abu itu sempat menjelaskan ke Luluk.

Namun wanita yang disebut-sebut istri polisi itu justru terus memarahinya.

Video itu pun kini tengah ramai diperbincangkan warganet.

Bahkan, tak sedikit warganet justru membela anak magang tersebut yang sudah bekerja sesuai prosedur.

Setelah ditelurusi, anak magang itu rupanya bersekolah di SMKN 1 Probolinggo.

Humas SMKN 1 Probolinggo, Juni Hidayati mengatakan siswi kelas 12 yang sedang magang tersebut rupanya sudah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pusat perbelanjaan.

Sesuai SOP toko tersebut, pramuniaga wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan.

Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Namun, Luluk saat itu merasa tidak terima.

"Itu sudah sesuai SOP pusat perbelanjaan tempat dia magang. Namun, rupanya beliau (Luluk) salah tangkap tatkala siswi kami menyampaikan SOP pembatalan. Seolah-olah menyinggung perasaannya pelanggan," ujar Juni, Selasa, (5/9/2023), dikutip dari TribunProbolinggo.com.  

Usai dibentak oleh Luluk, siswi tersebut bersama pihak manajemen pusat perbelanjaan telah meminta maaf.

Namun, Juni menyesalkan peristiwa tersebut viral di media sosial.

"Tapi yang jadi masalah kenapa diviralkan di media sosial. Siswi kami dan pihak pusat perbelanjaan sudah minta maaf," terangnya. 

Siswi Magang Alami Trauma

Siswi magang yang dibentak oleh Luluk dan viral di media sosial itu rupanya sempat mengalami trauma.

Usai viral dan dibentak-bentak, siswi tersebut terus-menerus menangis dan merasa cemas.

Padahal siswi tersebut telah bekerja sesuai SOP.

"Dia juga terus merasa bersalah meski sudah menjalankan tugas sesuai SOP pusat perbelanjaan tempatnya magang. Selain itu, malu dan takut ketemu orang," ujar Juni, Selasa (5/9/2023), dikutip dari TribunProbolinggo.com.

Bahkan, karena merasa trauma, siswi SMK itu ingin berhenti magang.

Pihak sekolah lantas memotivasi siswi tersebut agar mau menyeselesaikan magangnya.

Namun, siswi tersebut kini tak lagi magang sebagai pramuniaga, namun ditempatkan di back office.

"Siswi kami termotivasi. Saat ini, dia sudah mulai tenang. Dia kembali magang sejak Sabtu, kemarin. Instansi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) setempat menangani dan mendampingi siswi kami," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunProbolinggo/Danendra Kusuma)