Identitas Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Ambulans Vs Truk Tangki BBM di Muara Enim
Ambulans pembawa jenazah milik Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI mengalami kecelakaan hingga menewaskan tiga orang, berikut identitasnya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ambulans pembawa jenazah milik Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI mengalami kecelakaan hingga menewaskan tiga orang.
Kecelakaan antara ambulans dengan truk tangki BBM itu terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Selasa (5/9/2023) sore.
Informasi dari pihak keluarga semua penumpang ambulans meninggal.
"Tiga orang yang meninggal, satunya mayat. Jadi semuanya empat orang. Saat ini saya sedang berada di rumah duka (di Prambatan). Info terkini (jenazah) sudah diberangkatkan mengarah ke dusun," kata Ustadz Rofi, saat dihubungi Tribun Sumsel via WhatsApp sekitar pukul 21.08.
Rofi masih ada hubungan keluarga dengan para korban.
"Nenek kami dua beradik (saudara kandung)," katanya singkat.
Rofi belum bisa memberikan penjelasan lebih banyak, mengingat ia dan keluarganya tengah berduka.
Ia berharap keluarga yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt.
Identitas Korban
Pengemudi ambulans BG 9072 PZ, yakni Mahmudin (40) warga Desa Perlambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.
Penumpangnya Yasir (60) warga Desa Batu Tugu, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI dan Darus (40) warga Desa Perlambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.
Sedangkan satu penumpang jenazah atas nama Ahmad (60) warga warga Desa Batu Tugu, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, dimana ketiganya meninggal dunia dan dibawa ke Puskemas Gelumbang.
Adapun pengemudi mobil Tangki BG 8639 NL atas nama Muhammad Rifky (27) warga Kota Palembang mengalami patah kaki sebelah kiri dan penumpangnya Ansori (32) warga Kabupaten Ogan Ilir tidak mengalami luka-luka.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi ketika truk tangki yang bermuatan BBM melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang.
Ketika dilokasi kejadian, diduga mobil tangki BBM melaju cukup kencang karena mendahului sebuah mobil.