Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Polisi di Medan Diserang Diduga Anggota Pemuda Pancasila Saat Cari Pelaku Bentrokan

Sejumlah personel terluka akibat penyerangan tersebut dan ada juga yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Erik S
zoom-in Anggota Polisi di Medan Diserang Diduga Anggota Pemuda Pancasila Saat Cari Pelaku Bentrokan
istimewa
Ilustrasi bentrok dengan polisi - Personel Polres Pelabuhan Belawan diserang saat berusaha menangkap pelaku bentrokan antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP).  

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel Polres Pelabuhan Belawan diserang saat berusaha menangkap pelaku bentrokan antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP). 

Bentrokan tersebut terjadi pada pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Populer Regional: Keributan TNI dan Pemuda Pancasila di Semarang - Viral Ayah Nikahi Sahabat Anaknya

Kelompok diduga menyerang polisi tersebut adalah anggota Pemuda Pancasila di Lingkungan 19, Blok Kandas, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan pada Rabu (6/9/2023) malam.

"Kami kan terus melanjutkan berkasnya. Kami kembangkan pelaku-pelaku lainnya, yang kami kejar tadi malam dari pihak PP. Karena sebelumnya sudah ditangkap tiga orang anggota IPK," kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Hamzar Nodi, Kamis (7/8/2023).

Ia menyampaikan, sejumlah personel terluka akibat penyerangan tersebut dan ada juga yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

"Ada tiga orang personel kami yang terluka, lukanya di bagian kaki sebelah kanan, tumit di bagian belakang kena batu," sebutnya.

"Kemudian ada anggota kami waktu mencari tempat perlindungan terpijak paku dan itu sudah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Petugas dikepung

Berita Rekomendasi

Hamzah mengatakan, penyerangan bermula saat petugas datang ke lokasi para pelaku bentrokan.

Ketika sampai di lokasi, petugas langsung dikepung warga dan diduga massa OKP.

Lalu, petugas kemudian dilempari batu.  

Baca juga: Fakta Keributan TNI-Ormas Pemuda Pancasila di Semarang: Videonya Viral hingga Berakhir Damai

"Yang tampak mereka menyerang pakai batu, tapi ada informasi juga ada yang bawa parang. Cuma yang mengejar dekat dengan kami rata-rata pakai batu," bebernya.

Lebih lanjut, dikatakannya, tidak ada yang diamankan dalam penyergapan tersebut.

Namun pihaknya telah mengantongi identitas dari para pelaku yang nekat menyerang polisi.

"Enggak ada yang diamankan, memang di situ basis mereka (PP). Situasi sekarang sudah kondusif," pungkasnya.

Ada yang Dibacok

Peristiwa bentrok OKP antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP) menelan korban di Jalan KL Yos Sudarso, Sicanang/Simpang Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (29/8/2023) sore.

Dugaan sementara, bentrok OKP IPK Vs PP ini terjadi karena permasalahan pemasangan plang.

Menurut informasi dihimpun Tribun-medan.com, sore itu, kader IPK hendak memasang plang tak jauh dari sekretariatnya.

Namun, ketika tengah memasang plang, datang sekelompok pemuda diduga dari ormas Pemuda Pancasila.

Terjadi cekcok mulut, hingga kedua kubu saling serang menggunakan batu.

Dalam rekaman video amatir yang diterima Tribun-medan.com, tampak sejumlah orang membawa celurit berukuran besar.

Mereka menyeret-nyeretnya ke tanah, berusaha menyerang lawannya.

Baca juga: Kasus Tewasnya Anggota Pemuda Pancasila Tertimpa Bangunan yang Dirobohkan Satpol PP Berakhir Damai

Dari kubu lain, terlihat melempari lawan menggunakan batu.

Para pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian sempat ketakutan.

Saat bentrokan pecah, seorang lelaki bernama Herman Panjaitan (40) terluka.

Herman nyaris kehilangan tangan, karena terkena sabetan parang.

Lantaran kondisi lukanya cukup serius, Herman kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Dalam foto yang beredar, tampak tangan kiri Herman diperban.

Polisi Bubarkan Massa

Karena bentrok OKP ini sangat mengganggu masyarakat, polisi dari Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi.

Polisi kemudian membubarkan massa yang terlanjur saling serang menggunakan senjata tajam dan batu.

Saat pembubaran berlangsung, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat macet.

Polisi menyebar ke berbagai arah, untuk meredam pertikaian antara Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila ini.

Beberapa jam setelah bentrokan, massa dari kedua kubu akhirnya mundur.

Baca juga: Buka Diklat Kaderisasi Kualifikasi Utama MPN Pemuda Pancasila, Bamsoet: Jangan Pecah Karena Pilpres

Namun, suasana masih sempat mencekam karena disinyalir potensi keributan masih akan terjadi.

Kedua kubu masih berupaya melakukan penyerangan.

Terkait insiden ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pejabat kepolisian terkait.

Penulis: Alfiansyah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota Pemuda Pancasila di Belawan Serang Polisi saat Akan Ditangkap, Buntut Bentrok dengan IPK

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas