Bupati Muratara Kenang Sosok Adiknya yang Tewas Dibunuh, Suara Anak Korban Bergetar Lantunkan Azan
Mendengar kedua pelaku pembunuhan adiknya telah ditangkap oleh polisi, Devi dan pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum kepada polisi.
Penulis: Dewi Agustina
Kejadian bermula saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, dengan investor yang datang ke Desa Belani.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara, Rumah Pelaku Dibakar OTK, Keluarga Pergi
Saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan tersebut, datang pelaku Arwan dan masuk ke ruangan.
Namun pelaku ditegur oleh korban (Abadi), dengan ucapan bahwa pertemuan tersebut hanya internal.
Pelaku Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.
Kedua korban yang terluka, langsung dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir.
Sedangkan pelaku Arwan melarikan diri.
Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban Arwan meninggal dunia sekira pukul 21.20 WIB di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.
Rumah Pelaku Dibakar
Rumah keluarga pelaku pembacokan Abadi, adik dari Bupati Muratara, warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Mura) tewas, dibakar warga.
Pembakaran ini dilakukan pasca tewasnya Abadi usai terlibat perkelahian dengan Arwan.
Pasca pembakaran rumah, penghuni rumah tak diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, Abadi yang merupakan adik Bupati Muratara tersebut tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala dan wajahnya, Selasa (5/9/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Abadi terlibat cekcok dengan Arwan dan Ariansyah yang juga warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.
Pasca insiden tersebut, suasana Desa Belani sempat memanas.
Puncaknya, rumah milik pelaku dibakar oleh orang tak dikenal (OTD).