"Kendala kita adalah peralatan, di mana tidak sesuai medan. Ini medannya tebing-tebing, sehingga membuat kendaraan yang akan melakukan pemadaman itu tidak bisa masuk," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Cirebon menjelaskan, perkiraan total luas area yang hangus terbakar di TPA Kopi Luhur mencapai 1,5 hektar dan 500 meter sisanya masih berstatus waspada.

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 80 personil gabungan masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya titik api baru yang muncul di TPA Kopi Luhur.

"Pemadaman total harus dilakukan secara bertahap, tidak bisa hari ini saja. Kalau karakteristik sampah di dalamnya mengandung gas yang menimbulkan kebakaran lagi. Kami mengantisipasi hal itu," ujar Andi.

Sementara, informasi yang diterima, api kembali muncul di titik dekat pintu wilayah Utara.

Kobaran terlihat membesar seiring cuaca menyengat dan angin yang terbilang cukup kencang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Buntut Kebakaran TPA Kopi Luhur, Pemkot Cirebon Tetapkan Status Siaga, Pemadaman Dilakukan Bertahap