Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP, Ribut Gara-gara Bendera Partai, Kini Dipecat

Berikut update dari kasus dugaan Ketua DPC Gerindra Semarang diduga pukul kader PDIP di Semarang. Ribut ternyata dipicu masalah bendera partai.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP, Ribut Gara-gara Bendera Partai, Kini Dipecat
dprd.semarangkota.go.id, Istimewa
Joko Santoso (kiri) dan rekaman CCTV diduga Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga (kanan). Berikut update dari kasus dugaan Ketua DPC Gerindra Semarang diduga pukul kader PDIP di Semarang. Ribut ternyata dipicu masalah bendera partai. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso diduga melakukan pemukulan kepada kader PDIP bernama Suparjiyanto.

Detik-detik keributan Joko dengan Suparjiyanto sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Dugaan pemukulan kini berbuntut panjang. Joko harus menerima nasibnya dipecat dari partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Tidak hanya itu, kini Joko dilaporkan ke polisi oleh pihak Suparjiyanto.

Berikut update dari kasus dugaan Ketua DPC Gerindra Semarang diduga pukul kader PDIP di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Luka di Pelipis Kader PDIP Semarang Diduga Direkayasa, DPC Gerindra: Akan Lakukan Upaya Hukum

Dipicu soal bendera partai

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi membeberkan penyebab dugaan pemukulan.

Semua bermula saat Suparjiyanto memasang bendera partainya di lingkungan tempat tinggal Joko di wilayah Bandrarharjo.

Berita Rekomendasi

Kemudian Joko yang tidak terima tiba-tiba mendatangi Suparjiyanto dan langsung melayangkan pukulan pada Jumat (8/9/2023).

"Kemudian tanpa babibu, Ketua Gerindra itu memukul kader kami," kata Hendrar dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

"Alasannya (pemukulan) karena kader kami memasang bendera di sekitar perkampungan yang di situ tinggal Ketua DPC Gerindra Semarang," lanjutnya.

Terkait ini, tambah Hendrar, dirinya mengimbau para kader PDIP untuk menahan diri.

Harapannya permasalahan tidak semakin meluas.

"Kami diminta meredam emosi kawan-kawan supaya di Semarang tidak terjadi pertikaian yang keras antara partai kami dan Gerindra," tegas Hendrar.

Terlebih kasus telah dilaporkan ke Polda Jateng untuk diusut lebih lanjut sebagaimana perintah dari pimpinan PDIP.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas