TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi Mobil Honda CRV yang membawa Sri Yulianti (41), istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, yang menabrak pemotor hingga menyebabkan seorang balita tewas.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Bypass di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023).

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, IPTU Abdul Rachman, Minggu (10/9/2023).

Dijelaskan Abdul, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WITA dan melibatkan motor yang dikendarai oleh tiga orang dan mobil yang ditumpangi dua orang.

"Jadi benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas, lebih tepatnya ada di Kecamatan Jonggat, wilayah hukum Polres Lombok Tengah sekitar pukul 10.00 WITA, yang melibatkan antara dua kendaraan, yaitu kendaraan roda dua dan roda empat," dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (11/9/2023).

"Untuk roda dua sendiri dikendarai oleh tiga orang, dua orang dewasa dan satu anak-anak, sedangkan untuk roda empatnya ditumpangi oleh dua orang, satu driver (ZA) dan satu penumpang," sambungnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Gegara Anggota TNI Putar Balik, Alasan Masih Misteri

IPTU Abdul menyampaikan, dua orang dewasa yang mengendarai motor, yakni Jupriadi (20) dan Asmin (26) saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Sedangkan satu balita MR (2) diketahui meninggal dunia.

"Dari pihak roda dua, untuk dua orang dewasa saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka, satu orang patah di bagian bahu dan juga satu orang mengalami luka di bagian wajah," katanya.

"Sedangkan untuk balita yang umur dua tahun ini meninggal dunia," imbuh IPTU Abdul.

Kronologi Kejadian

Menurut penjelasan dari warga bernama Mahyudin (38) yang menjadi saksi mata ketika kecelakaan terjadi mengatakan, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, mobil CRV berpelat B 720 SRI itu menabrak pemotor Honda Beat berpelat DR 3762 UK yang membocengkan dua penumpang.

"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," kata Mahyudin, Sabtu, mengutip dari Kompas.com.

Dikatakan Mahyudi, saking kerasnya tabrakan yang terjadi, pengendara dan penumpang motor terseret belasan meter sampai masuk ke selokan. 

"Motor ini (korban) diseret kira-kira ada 10 sampai 15 meter lah, sampai jatuh ke selokan."

Selain itu, Mahyudi mengatakan, ban motor pun sampai menyangkut ke atap rumah.

"Bahkan anehnya ban (motor) sampai nyangkut ke atap rumah," kata Mahyudin. 

Mengetahui kejadian tersebut, Mahyudi bersama warga lainnya kemudian melakukan evakuasi dan para korban pun dilarikan ke Puskesmas.

"Langsung warga berhamburan kita bantu angkat, terus dibawa ke Puskesmas," kata Mahyudin. 

(Tribunnews.com/Rifqah) (Kompas.com/Idham Khalid)