TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini ramai menjadi sorotan mengenai insiden kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kebakaran tepatnya terjadi di Bukit Teletubies Bromo pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Kebakaran tersebut diduga dipicu karena penggunakan flare saat sepasang kekasih menjalani sesi prewedding.

Simak perbincangan dalam program Kacamata Hukum bersama Akademisi dan Praktisi Peradi Solo, Sigit Sudibyanto, SH, MH, yang akan dibahas dalam tema 'Foto Prewed Berujung Kebakaran Hutan'.

Simak di YouTube Tribunnews, Senin, 11 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB.

Video Talkshow Kacamata Hukum :

Baca juga: Poppy Capella Sayangkan Kabar Pelecehan Miss Universe Sudah Tersebar, Meski Belum Terbukti Benar

Semula kebakaran terjadi hanya di area yang kecil, namun cepat merambat ke area yang lebih luas.

Hal ini dikarenakan musim kemarau yang membuat kawasan hutan kering hingga mudah terbakar.

Manajer dari Wedding Organizer (WO) dalam prewedding tersebut kini dinaikan statusnya dari saksi menjadi tersangka.

Buntut kejadian tersebut pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total area wisata.

Penutupan tersebut dilakukan sementara waktu demi melancarkan proses pemadaman dan menjamin keamanan pengunjung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, kebakaran saat ini sudah mencapai bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan kawasan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.

Sadono Irawan selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang mengatakan, api cepat menyebar karena hembusan angin.

Lebih lanjut Simak talkshow Kacamata Hukum malam ini pukul 19.00 WIB. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)