Kedua Bayi Tertukar di Bogor Pertama Kalinya Menginap di Rumah Orangtua Kandung, Begini Hasilnya
Kedua bayi tersebut mulai dipisahkan dengan orangtua asuh yang selama ini merawatnya selama satu tahun.
Penulis: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Untuk pertama kalinya dua bayi tertukar di Bogor Jawa Barat mulai menginap di rumah orangtua kandung masing-masing.
Kedua bayi tersebut mulai dipisahkan dengan orangtua asuh yang selama ini merawatnya selama satu tahun.
Baca juga: Tangis dan Bahagia Tabrani Terkait Bayi Tertukar di Bogor: Susah Melepas Galuh ke Keluarga Kandung
Bayi tersebut mulai menginap di rumah orangtua kandung masing-masing guna membangun ikatan (bonding) antara bayi tertukar terhadap orangtua biologis masing-masing antara Siti Mauliah dan Dian Prihatini.
Perkembangan progres bonding pun kini mulai perlahan terlihat sejak bonding pertama berupa pengenalan kebiasaan masing-masing.
"Kalau perkembangan ada progres (kemajuan)," kata kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).
Sebelum menginap tersebut, diawali percobaan saling gendong anak kandung masing-masing, kini telah maju ke tahap lebih lanjut.
"Sudah mulai saling inap," kata Rusdy Ridho.
Bonding bayi tertukar ini sendiri, kata dia, masih terus dipantau oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang nanti akan dinilai lebih lanjut progresnya.
Kedua bayi tunjukkan reaksi positif
Kedua bayi tertukar menunjukkan respon positif saat menginap bersama ibu kandungnya.
Bayi kandung Siti Mauliah pun tampak betah menginap di rumah orangtuanya.
Saat baru tiba di rumah Siti, bayi yang akrab disapa baby El ini langsung disambut oleh keluarga Siti Mauliah.
Dilansir dari akun TikTok Yuanita, sepupu Siti, ia digendong oleh pria berpeci merah.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dian Akan Ganti Nama Anak Kandungnya
Sepertinya pria itu adalah keluarga dari Siti Mauliah dan suaminya, Tabrani.
Baby El pun terlihat kebingungan karena tidak mengenal pria tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.