Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinju Bondowoso Meninggal Dunia saat Bertanding di Porprov Jatim 2023, Pingsan di Ronde Ketiga

Seorang petinju berinisial FMRR (15) meninggal dunia di atas ring setelah bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Petinju Bondowoso Meninggal Dunia saat Bertanding di Porprov Jatim 2023, Pingsan di Ronde Ketiga
Tribunnews.com/Net
Ilustrasi sarung tinju - Seorang petinju berinisial FMRR (15) meninggal dunia di atas ring setelah bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petinju berinisial FMRR (15) meninggal dunia di atas ring saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023, Selasa (12/9/2023) dini hari.

FMRR yang merupakan petinju asal Kabupaten Bondowoso, Jatim, tersebut meninggal di atas ring saat bertanding di kelas 46 kilogram.

Ia sempat dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan.

Mengutip TribunMataraman.com, setelah mendapatkan perawatan di ICU RSUD Jombang, nyawa FMRR tak terselamatkan.

Kini, jenazah FMRR dibawa ke Bondowoso dari Jombang untuk proses pemakaman.

Kronologi Kejadian

Panpes Cabor Tinju Porprov Jatim 2023 mengatakan, kejadian bermula ketika F naik ke ring yang berlokasi di Universitas Darul Ulum Jombang, Senin (11/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Soal Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere, Kriminolog: Kemungkinan Tak Meninggal Bersamaan

Pertandingan pun berjalan lanjar dan korban bisa mengungguli lawannya.

BERITA TERKAIT

Namun, saat ronde ketiga berjalaN korban tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.

"Pertandingan berjalan biasa, sampai akhirnya ada insiden terpukul atau bagaimana, dia jatuh dan tidak sadarkan diri. Habis itu langsung dirujuk ke rumah sakit," ungkap Jono seperti yang diwartakan Kompas.com.

Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan penanganan.

Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diya mengatakan, korban tiba di RSUD Jombang pada pukul 15.30 WIB.

Ia diantar oleh tim kesehatan beserta satu orang pelatih.

"Kemudian dilakukan penanganan stabilisasi oleh tim medis RSUD Jombang. Hasil pemeriksaan CT Scan Kepala didapatkan hasil perdarahan di kepala," jelasnya, dikutip dari TribunMataraman.com.

Tindakan medis  langsung dilakukan dan korban mendapatkan perawatan intensif di ICU Central dan ditangani oleh dokter spesialis bedah syaraf.

Baca juga: Buka PORPROV XII Kalimantan Tengah, Gubernur Sugianto Sabran: Semoga Lahir Atlet-atlet Berbakat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas