Pria Asal Medan Telanjang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Duduk dengan Tatapan Kosong
Seorang pria ditemukan duduk terdiap dengan tatapan kosong di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan duduk terdiap dengan tatapan kosong di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pria tersebut ditemukan dalam keadaan tak mengenakan pakaian pada Jumat (9/8/2023) sekira pukul 23.55 Wita.
Ternyata, pria tersebut merupakan seorang mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara berinisial AFS (23).
Diduga, AFS depresi karena judi online.
Penemuan mahasiswa Medan yang bugil di kawasan Bandara Ngurah Rai itu bermula ketika petugas Avsec PT Angkasa Pura menemukan sebuah tas ransel warna hitam yang diletakkan oleh seorang pria di pinggir jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban.
Sementara pria pemilik tas tersebut berjalan ke arah timur Bandara.
Setelah menerima laporan, anggota Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai langsung pergi ke tempat di mana petugas bandara menemukan tas ransel tersebut.
Baca juga: Kota Medan Sering Kebanjiran, Begini Penjelasan Bobby Nasution
Mereka kemudian melakukan pemeriksaan isi tas, yang terdiri dari beberapa pakaian, laptop, handphone, perlengkapan mandi, dan dompet hitam dengan isi uang Rp. 300.000,-, serta SIM C, SIM A, dan KTP atas nama Aubert Friztson Simorangkir dengan alamat di Medan, Sumatra Utara.
Beberapa menit kemudian, petugas Polres Bandara mendapatkan laporan tambahan bahwa ada seorang pria yang sedang duduk tanpa pakaian di dekat SPBU Angkasa.
Mereka langsung merespons laporan tersebut dan berusaha berkomunikasi dengan pria tersebut untuk memintanya mengenakan pakaian, tetapi tidak mendapat respons.
Pria tersebut tetap duduk terdiam dengan tatapan kosong.
Untuk menghindari perhatian publik, petugas Polres Bandara bersama dengan personel Avsec Angkasa Pura membawa pria tersebut ke Kantor Camat Kuta dengan niat untuk menyerahkannya kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Namun, ketika mereka tiba di Kantor Camat Kuta, pria yang diduga mengalami depresi tersebut memberontak dan berhasil melarikan diri ke sebuah gang gelap di dekat kantor tersebut.
Meskipun pencarian dilakukan di sekitar lokasi, AFS tidak berhasil ditemukan.