Dibacok Anak Kandung, Abud Meninggal Setelah Jalani Perawatan 2 Hari di Rumah Sakit
Abud sebelumnya dibacok oleh anak kandungnya sendiri berinisial A (28) pada Minggu (10/9/2023) sekira pukul 02.00 WIB lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Abud (65), korban pembacokan di Kampung Badak Putih RT 04 RW 09, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia, Selasa (12/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Abud sebelumnya dibacok oleh anak kandungnya sendiri berinisial A (28) pada Minggu (10/9/2023) sekira pukul 02.00 WIB lalu.
Kendati sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, nyawa Abud tak tertolong.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, mengatakan, polisi telah menetapkan A sebagai tersangka dalam kasus itu.
Baca juga: Jalin Hubungan dengan Wanita Bersuami, Pria di Probolinggo Jadi Korban Pembacokan
"Udah ditetapkan tersangka, pasal yang diterapkan 351 KHUP tentang penganiayaan berat, (ancaman hukuman) 5 tahun nanti," jelasnya.
Ketua RT 04, Dudi Adi Permana mengatakan, korban menderita luka parah.
Hampir seluruh badannya mengalami luka bacok.
"Kondisi lukanya banyak, di tangan, kaki," katanya, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Rijal mengatakan, saat dibawa RSUD Palabuhanratu, korban masih dalam keadaan sadar.
"Korban masih keadaan dalam sadar waktu itu, soalnya masih terasa kaya yang sakit begitu," ucapnya.
Menurutnya, luka paling parah dialami korban di bagian kepala dan tangan yang hampir terputus.
"Di jari tangan itu, pada bagian wajah juga semua, wah engga terhitung itu berkali-kali," katanya.
Baca juga: Kronologi Suami Ketiga Tikam Suami Kedua Hingga Tewas, Korban Dibacok saat Tidur, Pelaku Buron
Kronologis Kejadian
Sebelumnya peristiwa anak bacok ayah itu terjadi di Kampung Badak Putih RT 04 RW 09, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023) dini hari.