TRIBUNNEWS.COM - Cerita seorang pria nyaris nikah sesama jenis di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, viral di media sosial.

Cerita di atas diketahui dialami oleh pria 30 tahun berinisial SN.

Ia tercatat sebagai warga Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah.

SN hampir saja menikah sesama jenis dengan remaja laki-laki berinisial ZK (18).

Bagaimana kelengkapan kisah SN dan ZK? Berikut informasi lengkapnya dirangkum Tribunnews.com, Rabu (13/9/2023):

Baca juga: Ibu Korban Pernikahan Sejenis di Jambi Laporkan Erayani Terkait Penipuan Rp 300 Juta

Awal perkenalan

Dikutip dari Kompas.com, perkenalan SN dan ZK berawal dari media sosial Facebook.

Saat PDKT alias pendekatan, ZK menyamar sebagai seorang perempuan.

ZK memberikan nama di akun Facebook-nya dengan Nisa Erlina, nama yang umumnya dipakai oleh seorang wanita.

Hari demi hari hubungan SN dan ZK semakin dekat.

Bahkan, SN memantapkan diri ingin menikahi ZK yang saat belum mengetahui ZK sebagai seorang pria sama denganya.

SN kemudian mengajak ZK ke rumah untuk bertemu dengan orang tuanya pada pada Kamis (7/9/2023) malam.

ZK menggunakan jilbab sehingga identitas aslinya tidak diketahui.

Tiga hari berselang, giliran keluarga SN yang menyambangi keluarga ZK di Dusun Pengalang, Desa Krame, untuk melamar.

Kecurigaan mulai muncul saat orang tua ZK kaget menerima kabar saat salah satu anaknya akan menikah.

Keluarga ZK merasa tidak memiliki anak perempuan bernama Nisa Erlina.

Belakangan baru terbongkar, sosok Nisa Erlina adalah ZK yang menyamar sebagai seorang perempuan.

Baca juga: Kronologis Remaja 16 Tahun Ditangkap Polisi Karena Berbisnis Video Asusila Sesama Jenis di Medsos

Pernikahan batal

Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Asip membenarkan peristiwa yang terjadi di desanya.

Ia memastikan ZK merupakan laki-laki tulen yang menyamar jadi wanita.

"ZK memang agak memiliki sikap ke perempuanan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Asip melanjutkan penjelasannya, dirinya juga mengabarkan pernikahan SN dan ZK sudah dibatalkan.

Kini keduanya sudah pulang ke rumah masing-masing.

Asip sendiri bersyukur pernikahan keduanya bisa batal setelah penyamaran ZK terbongkar.

"Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar (lamaran)," tandasnya.

Pernikahan sesama jenis di Jambi

Kejadian pernikahan sesama jenis ternyata pernah terbongkar di Kota Jambi pada Juni 2022 lalu.

Dihimpun dari TribunJambi.com, pernikahan ini melibatkan Erayani dan Mawar (bukan nama sebenarnya) yang sama-sama perempuan.

Erayani menipu Mawar dengan menyamar sebagai pria bernama Ahnaf Arrafif.

Sebelum menikah secara siri, Erayani dan Mawar berkenalan selama 1,5 bulan.

Erayani ketika itu mengaku sebagai dokter lulusan luar negeri.

Keduanya menikah pada Juli 2021, meskipun tidak tercatat secara sah di catatan negara.

Terbongkarnya penyamaran Erayani berawal dari kecurigaan ibu Mawar.

Baca juga: Cerita Wanita Sopir Taksi Online Selamatkan Diri dari Aksi Brutal Pelaku Begal Pasangan Sesama Jenis

"Ya dokter kok cuman tidur aja, terus saya paksa identitasnya, katanya ada kendala di Dukcapil Lahat, jadi belum bisa dibawa identitasnya," kata ibu Mawar.

Pada akhirnya, identitas sebenarnya Erayani hingga berujung dilaporkan ke polisi.

Keluarga merasa ditipu dan dirugikan secara materiel hingga ratusan juta rupiah.

Erayani juga terlibat kasus pelanggaran kode etik gelar akademis.

Sidang vonis kepada Erayani digelar di Pengadilan Negeri Jambi pada Rabu (24/8/2022).

Ahnaf Arrafif alias Erayani pelaku pernikahan sesama jenis di Jambi, divonis 6 tahun penjara oleh Majelis Hakim.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJambi.com/Wira Dani Damanik)(Kompas.com/Idham Khalid)