Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Disebut Kurir Spesial

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami terlibat dalam jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Disebut Kurir Spesial
Kolase TribunnewsWiki
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. - Berikut sosoknya 

TRIBUNNEWS.COM - Nama mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami tengah menjadi sorotan publik.

Hal itu lantaran ia terlibat dalam jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Andri Gustami diduga memiliki peran penting dalam jaringan gembong narkoba Fredy Pratama, yakni sebagai kurir.

Ia menjadi satu dari 39 tersangka yang ditangkap oleh Bareskrim Polri.

"Benar, dia (Andri Gustami) masuk dalam jaringan tersebut," ujar Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya, Rabu (12/9/2023), dilansir Tribunlampungselatan.com.

Lantas seperti apa sosok Andri Gustami?

Baca juga: AKP Andri Gustami Pernah Ungkap Kasus 30 Kg Sabu sebelum Ditangkap Imbas Jadi Kurir Fredy Pratama

AKP Andri Gustami adalah seorang anggota polisi kelahiran Koto Marapak, Padang, Sumatra Barat, 31 Agustus 1989.

Berita Rekomendasi

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2012, mengutip Tribunnewswiki.com.

Kariernya sudah cukup malang melintang di kepolisian Indonesia.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara juga sudah pernah diembannya.

Ia pernah menduduki jabatan Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara.

Kariernya kian cemerlang setelah ditunjuk menjadi Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara pada 2015.

Andri Gustami juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang.

Kemudian, ia juga pernah menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Lampung.

Karier Andri Gustami tak berhenti di situ, ia juga pernah mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kanit Ddi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.

Kemudian pada 2019, Andri Gustami mendapat promosi untuk jabatan Kasat Narkoba Polres Lampung Utara.

Namun, karier cemerlang Andri Gustami sirna, setelah terjerat kasus narkoba jaringan Fredy Pratama.

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat kasus penyalahgunaan narkoba
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat kasus penyalahgunaan narkoba (Istimewa)

Dikenal kusut

Di mata rekan seprofesinya di Polres Lampung Selatan, Andri Gustami dikenal sebagai orang yang kusut.

Bahkan, kata seorang anggota polisi berpangkat Bripka yang tidak disebutkan namanya mengatakan, ada teman yang merasa ditipu oleh Andri Gustami.

"Kusut orang itu mah. Ada temen di sini yang ngerasa kena tipu dia juga," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribunlampungselatan.com.

Terkait dugaan kasus penipuan yang dialami temannya, ia mengaku dalam bentuk jual beli.

"Kasus penipuannya terkait jual beli. Dia ini juga kan banyak jualin barang-barang gitu."

"Jadi ada teman beli sama dia, belinya itu konter, semacam truk gitu, memang harganya di bawah pasaran sih."

"Total dia beli sama orang itu (Andri Gustami) sekitar 600 jutaan lebih, ada 3 barang, truk sama motor, yang seharusnya paling Rp 500 jutaan," tandasnya.

Namun, kata dia, hingga saat ini, barang tersebut belum diberikan kepada temannya.

Baca juga: Harta AKP Andri Gustami yang Terlibat Jaringan Narkoba Pernah Minus, Kini Capai Rp 967 Juta

"Nah tapi sampai sekarang barang-barang tersebut nggak kunjung diberikan."

"Malah katanya suruh ambil di Provos, mungkin ada sangkut pautnya dengan kasus dia itu," bebernya.

Disebut kurir spesial

Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan, Andri Gustami juga terlibat dalam kasus narkoba yang menjerat selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma.

Dalam kasus itu, Andri Gustami juga berperan sebagai kurir.

"Dia berperan sebagai kurir spesial," ujar dia.

Kendati demikian, Erlin belum memaparkan lebih jauh perang Andri Gustami dalam jaringan peredaran narkoba itu.

"Mohon bersabar, nanti kami informasikan lagi," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Dominisius Desmantri Barus, Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas