Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amankan 4 Orang Terkait Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Ini Sosoknya

Penyidik terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kawin tangkap dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Amankan 4 Orang Terkait Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Ini Sosoknya
ISTIMEWA
Aksi kawin tangkap di Sumba Barat Daya, NTT, yang viral di media sosial. Saat ini, kawin tangkap tidak lagi dianggap relevan. Bahkan, menurut KemenPPPA, kawin tangkap melanggar hak perempuan dan anak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Polres Sumba Barat Daya menetapkan 4 tersangka kasus kawin tangkap di Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, 7 September 2023 yang lalu.

Keempat tersangka adalah Yohanis Bili Tanggu, pria yang hendak kawin paksa dengan korban Dinansiana Malo, Lede Ngongo (ayah dari Yohanis Bili Tanggu), Lede Ngongo (paman Dinansiana Malo) dan Hendrik, sopir mobil pikap.

"Paman dari korban Dinansiana Malo yang berperan membonceng korban menggunakan sepeda motor dan pura-pura membeli rokok  di kios di pinggir jalan simpang Waimangura hingga terjadi aksi penangkapan terhadap Dinansiana Malo oleh Yohanis Bili Tanggu bersama keluarganya," jelas Kompol I Ketut Mastina, Selasa 19 September 2023.

Sementara Hendrik selaku sopir pikap yang mengangkut warga melakukan penangkapan terhadap Dinansiana Malo di simpang pasar Waimangura," tambahnya.

Menurut Kompol I Ketut Mastina, keempat tersangka telah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Pengakuan Korban dan Pelaku Kawin Tangkap, Tak Pacaran tapi Saling kenal, Baru Sekali Bertemu

Penyidik terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kawin tangkap dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. 

Berita Rekomendasi

"Kami sedang menunggu pak Kapolres Sumba Barat (AKBP Sigit Harimbawan, SIK) untuk memimpin gelar perkara terhadap kasus kawin tangkap ini.

Pak Kapolres sedang ada tugas di Kupang," ujar Kompol I Ketut Mastina.

Kronologi Kawin Paksa

Kapolsek Wewewa Barat Bernandus Kandi mengungkapkan kronologi kejadian kawin tangkap di Desa Waimangura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis (7/9/2023)  siang.

Pelaku teridentifikasi bernama Yohanis Bili Tanggu, warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat, wanita yang menjadi korban adalah Dinasiana Malo, warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.

"Keduanya tidak memiliki hubungan pacaran," ujar Kapolsek Wewewa Barat Bernandus Kandi saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis sore. 

"Hanya saja, pelaku Yohanis Bili Tanggu mengaku pernah sekali datang ke rumah Dinasiana Malo di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, beberapa waktu silam," tambahnya.

Menurut Bernandus Kandi, korban Dinasiana Malo hendak pergi ke rumah neneknya di Kecamatan Wewewa Barat bersama anggota keluarganya, menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, sepeda motor tersebut berhenti karena ada anggota keluarganya mau membeli rokok di kios yang ada dipinggir jalan raya.

Sementara korban Dinasiana Malo menunggu di tepi jalan raya.

"Tiba-tiba saja datang sejumlah orang menangkapnya, lalu menaikannya ke mobil pikap yang sudah disiapkan para pelaku di pinggir jalan raya," terang Bernandus Kandi.

Korban Dinasiana sempat berteriak meminta tolong namun kalah cepat dengan mobil pikap yang membawanya pergi.

Setelah menerima laporan, polisi bertindak cepat pasca. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat aksi kawin tangkap.

"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Bernandus Kandi.

Polisi juga mengamankan satu unit mobil pikap sebagai barang bukti kasus kawin tangkap.

Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina mengatakan, penangkapan pelaku melibatkan anggota Polres Sumba Barat Daya bersama Polsek Wewewa Barat.

"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kompol I Ketut Mastina, Kamis sore.

"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.

Wakapolres Kompol I Ketut Mastina memastikan proses hukum terhadap kasus itu terus berlanjut guna memberi efek jera kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.

Selain itu, lanjut Kompol I Ketut Mastina, memberi kesadaran kepada masyarakat Sumba Barat Daya bahwa tindakan para pelaku itu salah dan bertentangan dengan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). (pet)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Orang Tersangka Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas