Polisi Bentuk Tim Khusus untuk Tangani Siswi SD yang Buta di Gresik, Banyak Saksi Diperiksa
Pihak kepolisian membuat tim khusus berisikan 35 orang guna mempercepat penanganan perkara SAH, siswi buta setelah diolok tusukan bakso.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal siswi SDN 236 Gresik, Jawa Timur, berinisial SAH (8) yang matanya buta setelah ditusuk siswa lain menggunakan tusuk bakso.
Pihak kepolisian tampaknya serius menangani masalah ini.
Polres Gresik membuat tim khusus untuk menganani kasus ini yang beranggotakan 35 orang guna mempercepat penanganan perkara.
Kasatreskim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan banyaknya saksi yang diperiksa juga menjadi alasan banyaknya anggota tim khusus tersebut.
"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini, karena banyak saksi diperiksa," ucapnya, Senin (18/9/2023).
Aldhino juga mengatakan, kasus ini telah masuk ke tahap penyidikan dan sudah gelar perkara Sabtu (16/9/2023) malam.
Baca juga: Update Kasus Siswi SD Buta di Gresik: Polisi Sita Rekaman CCTV, Kepsek Terancam Turun Jabatan
"Sudah masuk tahap penyidikan, Sabtu malam sudah digelarkan perkara ini untuk meningkatkan kasus dari lidik menjadi penyidikan," ujarnya setelah mendatangi rumah korban, Senin kemarin.
Pihak kepolisian juga sudah menyita rekaman CCTV yang ada di sekolah.
"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke laboratorium forensik," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Datangi SD
Melihat kasus yang dialami SAH, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, Hariyanto, terjun langsung ke SDN 236.
Tak sendiri, rombongan dari Disdik juga datang bersama unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.
Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus yang dialami SAH, agar tak ada informasi liar di lapangan.
"Apa yang terjadi di UPT SDN 236 ini harus diusut tuntas penyebab kejadian tersebut agar tidak menjadi info liar di lapangan mengakibatkan hal-hal kurang positif pendidikan di Kabupaten Gresik," ujarnya seperti yang diwartakan TribunGresik.com, Senin (18/9/2023).
Ia juga menegaskan, tak memperbolehkan kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah.
Baca juga: Populer Regional: Siswi SD Buta di Gresik - Calon Pengantin Flare Prewed Bromo Muncul ke Publik