Siswa Kelas 2 SD di Kota Padang Tewas Tertimpa Beton yang Ambruk Usai Ditabrak Motor Pelajar SMP
Salah seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa anak ini baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid
Editor: Eko Sutriyanto
Lapooran Wartawan Tribun Padang Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dinding beton area parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun di di Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat ambruk, Senin (18/9/2033) .
Ambruknya dinding beton karena ditabrak sepeda motor mengakibatkan seorang anak meninggal dunia.
Berdasarkan video CCTV yang tersebar, kejadian ini terjadi pukul 15.09 WIB.
Terlihat dalam video CCTV ada dua orang anak sedang berada di keran air tempat berwudhu.
Satu dari anak terlihat meninggalkan lokasi keran air dan satu anak masih terlihat mencuci tangan.
Baca juga: Update Kasus Siswi SD Buta di Gresik: Polisi Sita Rekaman CCTV, Kepsek Terancam Turun Jabatan
Tiba-tiba ada sepeda motor yang dikendarai Anak Sekolah Pertama (SMP) yang menabrak beton area parkir yang tepat berada di atas di tempat berwudhu.
Beton terjatuh dan langsung menimpa tubuh satu orang anak bernama Gian.
Akibat kejadian ini terlihat kepanikan dari warga sekitar.
Salah seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa anak ini baru saja menemani temannya jajan di warung sebelah masjid.
Selanjutnya korban dan temannya kembali ke masjid dan tidak berlangsung lama ada suara beton roboh.
Ia pun sempat kaget dikarenakan ternyata ada satu anak tertimpa beton namun tidak ada yang berani mengangkatnya.
"Sempat ada juga yang berteriak minta tolong," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (19/9/2023).
Selanjutnya ada mobil pikap tidak sengaja lewat dan ada seorang bapak-bapak memberanikan diri untuk mengangkat korban ke atas mobil pikap.
Dirinya tidak mengetahui apa saja yang luka dari tubuh anak ini.
Namun, untuk di lokasi kejadian terdapat banyak darah.
Kata dia, anak ini berusia 8 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).
Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan bahwa anak yang tertimpa beton meninggal dunia.
"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun.
Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," kata Desriadi.
Penjelasan Polisi
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, mengatakan peristiwa ini terjadi pukul 15.09 WIB, Senin (18/9/2023).
"Peristiwa ini terjadi di area parkiran masjid," kata Iptu Arisman.
Korban meninggal dunia akibat tertimpa beton yang tertabrak sepeda motor Yamaha Mio BA 28** AM.
Pengendara sepeda motor ini masih anak remaja yang berinisial MHA (13), sedangkan korban berinisial G (8).
Iptu Arisman menyebutkan akibat kejadian ini membuat korban yang sedang berwudhu di balik tembok yang tertabrak sepeda motor meninggal dunia.
"Korban berinisial G mengalami cedera pada bagian kepala berat dan meninggal dunia," kata Iptu Arisman.
Kronologi Kejadian
Ipda Arisman menjelaskan bahwa kendaraan diduga mengalami hilang kendali dan saat ini sepeda motor tersebut telah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang.
"Sepeda motor Yamaha Mio diduga hilang kendali kontra beton dan menimpa seorang anak yang sedang mengambil Wudhu," katanya.
Iptu Arisman, menjelaskan sepeda motor datang dari arah barat menuju arah timur atau datang dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju arah Pemandian Lori.
"Selanjutnya sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid.
Sesampai di lokasi hilang kendali dan ban depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas," ujarnya.
Iptu Arisman menyebutkan saat beton roboh, dan ternyata menimpa satu orang anak yang sedang berwudhu di balik beton pembatas parkiran masjid.
"Pengendara motor masih kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Ini Penjelasan Polisi Terkait Murid TPQ Tewas Tertimpa Beton, Pengendara Motor Masih Diamankan dan Seorang Anak TPQ di Lubuk Minturun Tewas saat Mengambil Wudu, Tertimpa Beton yang Tertabrak Motor