Fakta-fakta Bocah TPQ yang Tewas Tertimpa Tembok: Terdengar Teriakan, Pemotor Hilang Kendali
Berikut ini fakta-fakta soal bocah di Padang yang tewas tertimpa tembok saat ia sedang mengambil air wudhu
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Korban mengalami luka pada bagian kepala. Para murid ini belajar mengaji sehabis salat Ashar," katanya.
Korban sempat dirujuk ke RSUP M Djalil, namun dinyatakan meninggal dunia tiga jam setelah kejadian.
Baca juga: Nasib Tragis Bocah TPQ di Padang, Tewas Tertimpa Tembok yang Ditabrak Motor Pelajar SMP
Teriakan Minta Tolong
Kejadian tersebut pun membuat warga panik, namun tak ada satu orang pun yang mengangkat G dari reruntuhan tersebut.
TribunPadang.com mewartakan, sempat ada teriakan minta tolong di lokasi kejadian.
"Sempat ada juga yang berteriak minta tolong," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Usai berhasil diangkat dari reruntuhan tembok, korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah menggunakan mobil pick up.
Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUP M Djamil, dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.39 WIB.
Pengendara Motor Hilang Kendali
Iptu Arisman selaku Kanit Gakkum Polresta Padang mengatakan, pengendara motor tersebut berinisial MHA (13).
Motor tersebut ternyata datang dari barat menuju arah timur.
Saat di lokasi kejadian, Iptu Arisman mengatakan ban motor terangkat hingga menabrak beton pembatas.
"Sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid. Sesampai di lokasi hilang kendali dan ban depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas," ujar Aiptu Arisman, Selasa (19/9/2023).
Akibat dari kejadian tersebut, kini MHA telah dimintai keterangan.
Tidak hanya itu saja, sepeda motor milik MHA juga telah diamankan.
"Pengendara motor masih kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald) (TribunPadang.com, Rezi Azwar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.