Bayi 5 Bulan Tewas di Tangan Ayahnya Karena Sering Menangis, Wajah Dipukul, Mulutnya Dibekap
Bayi berusia lima bulan tewas meregang nyawa di tangan ayah kandungnya, MIW (21) karena sering menangis, mulut korban dibekap hingga tewas.
Editor: Theresia Felisiani

Menurut keterangan Delfira, saat ia keluar, bayinya hanya tinggal berdua dengan MIW.
Namun saat Delfira kembali ke rumah, tampak pelaku sudah berada di dalam mobil dan langsung pergi.
"Pelaku pergi menggunakan mobil sewaktu istrinya baru tiba di rumah," sebut Berry.
Baca juga: Komnas HAM RI: Kondisi Bayi Korban Gas Air Mata di Pulau Rempang Sudah Baik Setelah Dibawa Ke RS
Syafirah pun membuat laporan atas kematian sang keponakan ke Polresta Palembang.
Polisi yang turun tangan berhasil mengamankan MIW di rumah orangtuanya di Jalan Angkatan 45, Kota Pekanbaru.
Ia pun digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Saat diinterogasi kata Bery, pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Pelaku merasa kesal terhadap bayi yang merupakan anak kandungnya tersebut dikarenakan sering menangis," tutur Bery.
Ia menambahkan, atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat 3, sebagaimana dimaksud didalam rumusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76 C Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Bayi 5 Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandungnya, Korban Dipukul dan Dibekap Wajahnya,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.