Penyebab Dua Sopir Taksi di Solo Balapan Terlibat Perkelahian, PT KAI Turun Tangan Selesaikan Kasus
PT KAI Daop 6 Yogyakarta membenarkan adanya perkelahian antara dua sopir taksi di stasiun Solo Balapan. Kasus ini diselesaikan secara damai.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video keributan antara dua sopir taksi di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) kemarin.
Terlihat seorang sopir taksi tersungkur usai dipukul oleh sopir taksi lain.
Berdasarkan hasil penyelidikan, perkelahian antara keduanya berawal ketika saling senggol saat berebut penumpang.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta turun langsung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo menerangkan kedua sopir taksi sama-sama menawarkan jasa mereka kepada calon penumpang di area stasiun.
Baca juga: Kasus Pemukulan Kader PDIP, Polda Jateng Kirim Surat Panggilan Pemeriksaan ke Joko Santoso
"Kejadian berawal dari ketidaksengajaan salah satu driver yang menyenggol driver taksi lainnya saat menawarkan jasa kepada customer," ujar Frans saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (24/9/2023).
Tidak terima dengan hal itu, ternyata pertengkaran berlanjut sampai terjadi perkelahian antar dua belah pihak.
"Kemudian terjadi salah paham dan berujung keributan," sambungnya.
Hingga akhirnya kejadian tersebut sempat terekam dan videonya juga sempat diunggah di media sosial Twitter hingga viral.
Namun demikian Fran menerangkan permasalahan tersebut telah selesai setelah pihaknya turun tangan.
Lebih lanjut Fran menjelaskan bahwa permasalahan selesai dengan damai dan kekeluargaan usai diadakan mediasi oleh kedua belah pihak.
Tidak sampai di situ saja, kedua pihak yang berseteru juga menandatangani surat pernyataan dan pakta integritas agar permasalahan serupa tidak terulang kembali.
Baca juga: Seorang Ibu di Boyolali Diduga Aniaya Balita di Bawah Pohon Pisang, Disebut Miliki Pengalaman Pahit
Gibran Turun Tangan