Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kabar Titin dan Bayinya di Jambi yang Sempat Tertahan 13 Hari di RS Karena Tak Mampu Bayar? 

Kini Setelah sempat 13 hari tertahan di rumah sakit, Titin Rohayatin dan putranya sudah berada di rumah keluarganya, di desa Mendalo Laut, Muaro Jambi

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Apa Kabar Titin dan Bayinya di Jambi yang Sempat Tertahan 13 Hari di RS Karena Tak Mampu Bayar? 
Ist
Titin Rohayatin bersama bayi laki-lakinya sempat ditahan RS karena tak ada uang membayar biaya persalinan, kini ibu dan anak itu sudah dibantu orang baik untuk bayar persalinan dan keluar RS. Kini Setelah sempat 13 hari tertahan di rumah sakit, Titin Rohayatin dan putranya sudah berada di rumah keluarganya, di desa Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupeten Muaro Jambi, Provinsi Jambi Senin (25/9/2023) 

Arif mengaku sangat berterimakasih kepada orang baik yang telah membantu dirinya serta anak dan istrinya. Akhirnya keluarga kecilnya dapat keluar dari rumah sakit.

"Alhamdulillah orang sore ini kami sudah bisa pulang, kami dibantu juga untuk diantar pulang pakai mobil oleh orang ini, kami sangat berterima kasih banyak," ungkapnya.

Menurutnya, orang baik tersebut membantu secara keseluruhan biaya sebesar 9.5 juta rupiah kepada pihak rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Suami Titin yakni Arif Rahman Hakim menceritakan, sang istri sudah 13 hari usai menjalani operasi sesar dan melahirkan anak laki-laki.

Karena tidak memiliki biaya terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.

"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta. Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif, Sabtu (23/9/2023) malam.

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di km 73 kecamatan Sekernan, kabupaten Muaro Jambi.

Berita Rekomendasi

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk di rujuk ke RS Erni Medika. Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara di cicil. Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.

"Kalo rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar. Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa di potong setiap bulan gaji saya tapi tidak biasa juga, saya tidak punya apa-apa," ujarnya.

Sehari-hari Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan kelapa sawit di kabupaten Muaro Jambi, dirinya juga sudah meminta bantuan pinjaman kepada atasannya namun tidak ada tanggapan.

"Sudah saya ajukan pinjaman ke atasan mandor, tapi atasan yang diatas lagi tidak ada tanggapa. Mungkin karena saya pekerjaan harian lepas gaji 2 jutaan sebulan, keluarga juga orang tidak punya, ke orang juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," katanya.

Arif sangat berharap agar ada yang dapat menolong keluarganya dalam kesulitan ini. Bahkan sang istri memohon kepada pemerintah agar membantu rakyat kecil yang sedang kesusahan ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 'Terima Kasih Orang Baik' Bantu Lunasi Biaya Persalinan Ibu yang Sempat Tertahan di RS Jambi

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Ibu dan Bayi yang Sempat Tertahan di RS Kini Sudah di Rumah Keluarganya

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas