Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal dari Status WA Berisi Ejekan Pasca Turnamen Futsal, Siswa 2 SMK di Timika Terlibat Tawuran

Tawuran melibatkan siswa SMK Negeri 1 Mimika dan SMK Negeri 3 Mimika. Aksi tawuran dipicu status ejekan di media sosial WhatsApp.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berawal dari Status WA Berisi Ejekan Pasca Turnamen Futsal, Siswa 2 SMK di Timika Terlibat Tawuran
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Ilustrasi remaja tawuran : Aksi tawuran terjadi di Jalan Cenderawasih Timika tepatnya di depan SMK Negeri 3 Mimika, Senin (25/6/2023). Tawuran ini melibatkan siswa SMK Negeri 1 Mimika dan SMK Negeri 3 Mimika. /Foto: Dok Polri 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA – Aksi tawuran terjadi di Jalan Cenderawasih Timika tepatnya di depan SMK Negeri 3 Mimika, Senin (25/6/2023).

Tawuran ini melibatkan siswa SMK Negeri 1 Mimika dan SMK Negeri 3 Mimika.

Aksi saling lempar batu para siswa yang terlibat tawuran membuat aktivitas arus lalulintas sempat terganggu.

Pasalnya ruas jalan dipadati anak sekolah.

Baca juga: Puluhan Pelajar SMK di Kabupaten Bandung Barat Terlibat Tawuran, Sejumlah Motor Rusak

Aksi tawuran dipicu status ejekan di media sosial WhatsApp.

Aksi ini bermula ketika salah satu siswa salah satu siswa SMK Negeri 3 mengunggah status WA bernada mengejek siswa SMK Negeri 1 setelah bergulirnya turnamen futsal Bupati CUP 2023 yang berlangsung beberapa waktu lalu di GOR Futsal.

Berita Rekomendasi

Aksi saling serang dimulai saat perwakilan dari pelajar SMKN 1 Mimika dan guru mendatangi SMKN 3 meminta penjelasan.

Namun ditengah pertemuan, anak-anak dari kedua sekolah sudah saling ejek di depan halaman sekolah hingga saling lempar batu.

"Kami ada pertemuan di dalam kemudian di luar anak-anak sudah cekcok," kata Kepala SMKN 3 Mimika, Jhon Lemauk kepada Tribun-Papua.com.

Mendengar infomasi adanya saling serang, personel gabungan Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kedua belah pihak kemudian diarahkan ke Polres Pelayanan agar kasus tersebut diselesaikan secara damai tampa adanya tawuran.

Kepala SMKN 3 Mimika, Jhon Lemauk saat di kantor polisi kembali mengatakan, aksi saling lempar para pelajar ini terjadi berawal dari turnamen futsal Bupati Cup pada partai grand final antara SMKN 3 dan SMKN 1 dan dimenangkan oleh SMKN 2 melalui pinalti.

Baca juga: VIRAL Belasan PMI Tawuran di Taiwan hingga Menewaskan Satu Orang, Warganet : Hukum Mati Saja

"Informasi saling ejek ini kami sudah dengar dari anak-anak, sehingga tadi pagi juga tidak ada apel. Anak-anak langsung masuk kelas dan kami menginterogasi 8 anak yang update status," katanya.

Saat itu pihaknya menghubungi Kepsek SMKN 1 untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka (perwalikan siswa dan guru) kemudian mendatangi sekolah SMKN 3.

"Kami hadirkan agar 8 anak SMKN 3 ini untuk minta maaf kepada perwakilan SMKN 1, namun malah terjadi saling lempar dan membuat macet di depan sekolah," katanya.

Tawuran akhirnya berhenti ketika direspon oleh polisi.

Siswa di dua SMK Negeri di Timika saling serang (tawuran) atau saling lempar batu di Jalan Cenderawasih Timika tepatnya di depan SMK Negeri 3 Mimika, Senin (25/6/2023). Aksi tawuran ini dipicu saling ejek di media sosial.
Siswa di dua SMK Negeri di Timika saling serang (tawuran) atau saling lempar batu di Jalan Cenderawasih Timika tepatnya di depan SMK Negeri 3 Mimika, Senin (25/6/2023). Aksi tawuran ini dipicu saling ejek di media sosial. (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Tidak ada kerugian material di sekolah SMKN 3.

Permasalahan ini telah diselesaikan di kantor polisi.

Pihak sekolah juga meminta agar turnamen yang digelar pemerintah jangan dilakukan pada saat jam sekolah.

"Jangan dilakukan pada jam sekolah sehingga tidak merugikan anak-anak," tegas Kepsek SMKN 3.

Sementara Kepala SMKN 1 Mimika, Selsius E Aron mengatakan pihaknya telah menerima permohonan maaf dari pelajar dari SMKN 3 dengan membuat surat peryataan bahwa tidak akan tawuran antar sekolah.

Baca juga: 2 Orang di Cirebon Diamankan karena Diduga akan Ikut Tawuran, Sajam Diamankan

"Jangan ada lagi perselisihan setelah hari ini diselesaian. Kalaupun ada gejolak lagi maka itu masalah baru," katanya.

Ia juga memberikan peringatan kepada kepada anak-anak jika melakukan aksi serupa maka akan dikeluarkan dari sekolah.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kalau ada anak-anak yang kembali melakukan tawuran dengan sekolah lain," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dua SMK Negeri di Timika Tawuran, Ini Penyebab Awalnya!

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas