Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Makanan, 1 Siswa Meninggal karena Punya Penyakit Bawaan

Keracunan makanan dialami 34 siswa SD di Kabupaten Bandung Barat. Satu di antara 34 siswa meninggal karena memiliki riwayat penyakit penyerta.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in 34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Makanan, 1 Siswa Meninggal karena Punya Penyakit Bawaan
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. Satu siswa SD di Kabupaten Bandung Barat meninggal usai keracunan makanan. 

Puluhan siswa itu hingga Kamis (28/9/2023), mayoritas masih mendapat perawatan di Puskesmas Saguling karena mereka masih mengeluhkan gejala seperti diare, muntah, dan demam, sehingga harus mendapat penanganan medis.

Kepala Puskesmas Saguling, Burhan mengatakan, dari total 34 siswa yang mengalami keracunan massal itu di antaranya 15 siswa masih menjalani rawat inap, 13 rawat jalan, lalu di RS Kartini 3, RSCK 1, RS Dustira 1, dan Klinik Assyyidha 1 siswa.

"Dugaan penyebabnya dari jajanan cimin atau olahan makanan dari aci yang pakai bumbu pedas," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Saguling, Kamis (28/9/2023).

Burhan mengatakan, sejumlah siswa tersebut merasakan gejala keracunan mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, kemudian mereka terus berdatangan ke Puskesmas Saguling untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Keracunan Massal Mahasiswa UPN Yogyakarta, Terjadi usai Outbond, Sampel Makanan Dibawa ke Dinkes

"Saat dilakukan pemeriksaan gejalanya ringan, kalau yang dirawat gejalanya berat ada yang muntah-muntah dan diare, sampai saat ini pasien masih berdatangan," kata Burhan.

Camat Saguling Kemal Adhiyaksa mengatakan, kejadian keracunan ini bermula saat para siswa SDN 3 Jati itu mengeluhkan mual, diare, pusing, demam, dan muntah-muntah secara bersamaan setelah mengonsumsi jajanan di sekolah.

"Jadi anak-anak ini jajan pada hari Selasa ketika sekolah, nah pada malam Rabu mereka mulai merasakan gejala panas, muntah, dan diare," ucap Kemal.

BERITA TERKAIT

Sementara untuk saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan dari rumah sakit dan puskesmas terkait kondisi semua korban tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium sampel makanan.

"Sekarang penanganan masih terus berjalan. Kami bersama pihak Puskemas dan Dinas Kesehatan update terus kondisinya. Kita berdoa, mudah-mudahan jumlah korban tidak bertambah," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS 1 dari 34 Siswa SDN Jati 3 Bandung Barat yang Keracunan Cimin, Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas