Kronologi Kasus Viral Bullying Siswa SMP di Cilacap: Dipicu Masalah Geng, Korban Alami Lebam-lebam
Terungkap kronologi hingga motif perundungan atau bullying terhadap siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, beredar viral video perundungan atau bullying dengan kekerasan fisik terhadap siswa di Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi perundungan itu dilakukan oleh MK, remaja yang baru duduk di bangku kelas 9 SMP.
Sedangkan korban merupakan adik kelasnya, FF, yang kini duduk di bangku kelas 8 SMP.
Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik yang beredar di media sosial, tampak korban berkali-kali dipukul dan ditendang oleh pelaku.
Ironisnya, aksi perundungan itu disaksikan sejumlah murid lain.
Baca juga: Perjalanan Kasus Bullying di Cilacap: Dipicu Masalah Sepele, Ratusan Personel Polisi Dikerahkan
Baca juga: Siswa SMP di Cilacap yang Dibully Temannya Enggan Rawat Inap, RSUD Majenang Lakukan Negosiasi
Setelah video perundungan ini viral, anggota Polresta Cilacap langsung turun tangan.
Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengatakan perundungan ini dipicu masalah geng.
Pelaku diketahui merupakan ketua geng yang bernama Barisan Siswa.
Ia melakukan penganiayaan lantaran kesal korban mengaku sebagai anggota geng Barisan Siswa yang dipimpinnya.
Selain itu, korban disebut juga menggunakan nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain.
"Dia sempat menantang ke luar," ucap Fannky, dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com, Kamis (28/9/2023).
"Akhirnya, dia bertemu dengan ketua 'Barisan Siswa' yang telah menjadi viral dalam video itu."
Kronologi Perundungan
Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, aksi perundungan terjadi pada Selasa (26/9/2023).
Dalam video perundungan yang beredar luar, terlihat MK yang mengenakan topi secara membabi buta menganiaya korban.
Akibat serangan tersebut, tubuh korban bahkan sampai terjengkang.
Sementara itu, di sekitarnya terlihat beberapa siswa yang menyaksikan aksi perundungan.
Saat ada yang berupaya melerai, pelaku justru mengancam mereka.
Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali
Polisi Amankan Lima Anak
Terkait kasus ini, polisi telah mengamankan lima siswa.
Kelima siswa diamankan dan diperiksa sejak Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023) dini hari.
"Dua merupakan terduga pelaku dan tiga sebagai saksi," jelas Fannky.
Kedua terduga pelaku berinisial MK (15) dan WS (14).
Sementara itu, MK nyaris dihajar massa saat hendak diamankan ke Polresta Banyumas, dilansir TribunJateng.com.
Video detik-detik penjemputan MK bahkan viral di media sosial.
Menurut Fannky, massa tersulut emosi saat mendengar MK melakukan perundungan terhadap FF yang merupakan tetangga desanya.
"Pelaku dan korban desanya bersebelahan, jadi mudah dilacak. Beberapa massa yang akan membantu korban sempat menggeruduk rumah pelaku," ujar Fannky.
Akibatnya, polisi harus menerjunkan sebanyak 120 personel untuk mengamankan MK dari serangan massa.
Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali
Kondisi Terkini Korban
Akibat aksi perundungan itu, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuh.
Korban telah menjalani visum di RSUD Majenang, Cilacap, pada Selasa (26/9/2023).
"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin, tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian," ungkap Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti.
Meski menjalani visum, korban menolak dirawat di RSUD Majenang.
Korban langsung dibawa kembali ke rumah oleh pihak keluarga setelah menjalani visum.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJateng.com/Pingky Setiyo)