Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Muda di Probolinggo Tewas di Tangan Suami dan Anak Kandung, Kronologi hingga Motif Pembunuhan

Dugaan sementara, pelaku bengis terhadap korban lantaran sakit hati karena korban merajut cinta dengan lelaki lain dan meninggalkan suami dan anaknya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ibu Muda di Probolinggo Tewas di Tangan Suami dan Anak Kandung, Kronologi hingga Motif Pembunuhan
kolase/TribunJatim.com
Personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota menggelandang Bambang dan Muhammad Nur ke ruang pemeriksaan, Jumat (29/9/2023). Korban saat ditemukan di selokan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Danendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO -  Gara-gara menikah siri dengan pria lain, seorang ibu di Probolinggo Jawa Timur dibunuh oleh suami dan anaknya sendiri. 

Pelaku diketahui bernama Bambang (40) dan Muhammad Nur (20), sedangkan korban, Aryati (35), warga Dusun Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Korban dihujani sabetan celurit hingga tubuh tersungkur di dalam selokan di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Bercak darah berceceran di dinding selokan.

Dugaan sementara, pelaku bengis terhadap korban lantaran sakit hati karena korban merajut cinta dengan lelaki lain dan meninggalkan suami dan anaknya.

Bahkan, diduga korban telah menikah lagi dengan pria baru yang didambakannya itu.

Baca juga: Kronologi G30S 1965: Awal Kudeta, Pembunuhan Jenderal TNI, dan Peran Soeharto

Berita Rekomendasi

Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan Bambang dan Aryati sudah lama menghadapi prahara rumah tangga.

Bambang dan Aryati akhirnya memutuskan untuk pisah ranjang.

Sebagai informasi, Bambang dan Aryati dikarunia dua orang anak.

Anak pertamanya, Muhammad Nur.

"Keduanya pisah ranjang sejak setahun lalu," katanya.

Seiring berjalannya waktu Aryati menikah sirih lagi dengan pria lain, BA (38) warga Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Diduga pernikahan sirih Aryati dan BA memicu kedongkolan Bambang maupun Muhammad Nur.

"Beberapa waktu yang lalu, anaknya (Muhammad Nur) pernah membakar rumah ibunya itu," ucap Ruslan.

Bambang dan Muhammad Nur kembali melakukan tindakan keji.

Tindakan jahat itu dilakukan keduanya kala bertemu dengan Aryati berboncengan dengan suami barunya, BA, di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan.

Bambang dan Muhammad Nur pun langsung mengadang korban.

Tanpa panjang lebar, Ariyati dihujam sabetan celurit oleh suami dan anaknya itu.

Ariyati menderita delapan luka sayatan di tubuhnya, antara lain, kepala, tangan, dan leher.

Akibat luka itu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tubuhnya tergeletak di dalam selokan mengenakan daster ungu.

Baca juga: Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali

"Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi," paparnya.

Sementara itu, pelaku, Bambang mengungkapkan motif sakit hati yang mendasari dirinya bersama anak pertama, membunuh sang istri.

Bambang menyebut istrinya selingkuh dengan laki-laki lain.

"Saya diselingkuhi. Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," ungkap Bambang sembari menunjukkan luka lecet di pipi kirinya akibat lemparan baru. 

Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah meringkus Bambang dan Muhammad Nur.

Polisi mengamankan barang bukti sebilah celurit dan motor Yamaha Mio Jingga tanpa Nopol yang ditunggangi pelaku. 

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Istri Menikah Lagi, Suami Ajak Anak Habisi Nyawa Sang Ibu, Tersungkur di Selokan, Sakit Hati

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas