Kecelakaan Laut di Rote Ndao NTT, Seorang Korban Tewas, Satu Lagi Hilang
Yuliana Otu, seorang warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TRIBUNNEWS.COM, ROTE NDAO - Yuliana Otu, seorang warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas saat mencari keong di Pulau Dengka, Kamis (28/9/2023).
Sementara rekan lainnya, Feri Ferderika Fanggi dinyatakan hilang belum ditemukan hingga tadi malam.
Beruntung nasib Onesimus A Fanggi yang berhasil selamat dalam insiden kecelakaan laut di Pula Dengka tersebut.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM berdasarkan laporan Kepala Desa Hundihuk, Yunus Modokh, terdapat 3 warga Hundihuk menjadi korban laka laut.
Baca juga: 3 Pekerja di Magetan Tenggelam di Sungai, Satu Orang Tewas dan 2 Kritis
"Kami mendapat informasi ada tiga korban. Tapi ini info sementara, yang kami dapat dari Kades Hundihuk," ucap Kalak BPBD Rote Ndao, Diksel Haning.
Ia menyebut ketiga korban itu, satu meninggal, satu selamat dan satu belum ditemukan.
Diksel menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Rote Ndao ikut bergabung dengan Tim SAR Lanal Pulau Rote, Basarnas Rote Ndao, Polsek RBL, Babinsa 1627-03, serta masyarakat Hundihuk melakukan proses pencarian terhadap korban yang hilang.
Sayang, pencarian belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dikarenakan hari sudah malam.
Korban Feri Ferderika Fanggi belum ditemukan.
Sementara itu, Danlanal Pulau Rote Letkol (Mar) Nikodemus Balla melalui Dan Unit Intel Lanal Pulau Rote Letda Laut (S) Lamek Koranglawang menjelaskan, pencarian terhadap korban yang hilang akan dilanjutkan Jumat (29/9/2023) hari ini.
"Kita akan melanjutkan pencarian hari kedua (besok), akan dimulai tepat pukul 06.00 Wita," kata Letda Lamek.
Baca juga: Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Karangwuni Wates, Diduga Korban Laka Laut 3 Hari Lalu
Pencarian akan dilakukan menggunakan satu unit perahu karet TNI AL Lanal Rote, satu perahu karet Basarnas, 1 speedboat BPBD Rote, 1 speedboat Satpolairud serta 4 unit perahu milik nelayan.
Lamek menceriterakan, setibanya Tim SAR gabungan di lokasi sekira pukul 16.00 Wita, mereka bersama keluarga korban melakukan pencarian hingga pukul 18.05 Wita.
Namun korban yang hilang masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian, terdiri dari 3 orang Prajurit Lanal Pulau Rote, 1 orang dari Satpol Airud, 3 orang dari Basarnas dan bersama 6 orang keluarga.
Hingga kini belum diketahui kronologis kecelakaan laut yang menewaskan seorang korban itu.
(rio)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Laka Laut di Rote Ndao Makan Korban, Satu Meninggal, Satu Selamat dan Satu Hilang