Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Oknum ASN di Majene Diduga Lecehkan Mahasiswi hingga Trauma dan Mengurung Diri di Kost 

Kronologi mahasiswi di Majene jadi korban pelevehan seksual oleh oknum ASN inisial ZN di Kab Majene, kini korban trauma dan pilih mengurung diri.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Modus Oknum ASN di Majene Diduga Lecehkan Mahasiswi hingga Trauma dan Mengurung Diri di Kost 
Shutterstock
Ilustrasi korban perkosaan. Kronologi mahasiswi di Majene jadi korban pelevehan seksual oleh oknum ASN inisial ZN di Kab Majene, kini korban trauma dan pilih mengurung diri. 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Mahasiswi inisial SW (19) jadi korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum ASN inisial ZN di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kronologi pelecehan hingga membuat korban trauma diungkap keluarganya.

Berawal saat korban dan teman-temannya meminjam tenda di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Majene.

Saat itu, korban SW pergi membawa surat untuk meminjam tenda.

Korban menemulai pelaku ZN di ruangannya.

Tenda itu dipinjam untuk digunakan keperluan kegiatan keorganisasian.

"Memang saat korban bawa surat peminjaman ke kantor Dinsos Majene, terduga pelaku ASN ini sudah memegang kepala korban tapi itu dianggap biasa," kata keluarga korban Gimi saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Kamis (18/9/2023).

Baca juga: Remaja di Bone Dirudapaksa 11 Pria, Ada Andil Sang Pacar Rencanakan Aksi Bejatnya 

Berita Rekomendasi

Gimi menuturkan, kejadian pelecehan ini terjadi setelah terduga pelaku meminta korban untuk datang ke kantor.

Karena pelaku tidak menerima jika tenda itu dikembalikan oleh rekan korban.

Pelaku akhirnya meminta agar korban datang menemui pelaku sebagai bentuk tanggungjawab.

Akhirnya korban memenuhi panggilan oknum ASN itu untuk ditemui di ruang kerjanya.

"Korban datang sendirian ke kantor Dinsos, setiba di lokasi dia (korban) diantar salah satu staf ke ruangan terduga pelaku itu untuk ketemu," ujarnya.

Setelah bertemu di ruang kerja, pelaku ini bertanya kepada korban kenapa bukan dia yang mengembalikan tenda itu.

Namun, usai percakapan antar keduanya berlangsung korban ingin pulang karena merasa sudah bertanggung jawab (melaksanakan amanah).

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas