TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor Jawa Barat telah diserahkan secara resmi ke orangtua biologis di Polres Bogor, Jumat (29/9/2023).

Sebelumnya bayi tertukar itu sudah menjalani pembentukan ikatan dengan orangtua biologis selama hampir tiga minggu.

Bayi putra Dian Prihatini dan Hartono, Daanish diketahui sedang sakit saat proses penukaran tersebut.

Baca juga: Kondisi Bayi Tertukar di Bogor Terungkap usai Diserahkan, Anak Asuh Siti Mauliah Sakit hingga Muntah

Batuk yang dialami Daanish pun tampaknya tak kunjung sembuh.

Hal itu membuat anak pertama Dian itu rewel dan sering menangis.

Kemudian pada Jumat malam, kondisi Daanish pun tampaknya makin memilukan.

Daanish akhirnya dirawat di rumah sakit karena batuknya yang tak kunjung sembuh itu.

Menurut Dian, anaknya itu memang sedang sakit saat proses penukaran berlangsung.

Bahkan Daanish pun tidak boleh diberi makanan sembarangan.

"Dia gak boleh dikasih makanan yang keras nasinya, harus yang lembut," kata Dian saat live di TikTok, Jumat.

Kemudian saat di Polres Bogor, Daanish pun ditempatkan di ruangan teripisah dengan Siti Mauliah dan bayi El.

"Daanish gak boleh dikerumunin, makanya dipisahin di sini. Tadi sempet satu ruangan, tapi dari pihak keluarga El banyak banget, jadi kita dipindah ke sini," kata Dian lagi.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Resmi Diserahkan ke Orangtua, Dian Tak Ingin Ibu Asuh Sering Bertemu Anaknya

Soal larangan Daanish dikerumuni banyak orang itu rupanya atas saran dokter yang merawatnya.

"Gak boleh sama dokternya, karena dia lagi mau kejar imunisasi jadi gak boleh ada di kerumunan dulu," jelasnya lagi.