Tawuran Antar Remaja Bikin Resah Warga Ponorogo, Satu Remaja Ditangkap usai Video Perkelahian Viral
Viral aksi tawuran antar remaja di Ponorogo. Satu pelajar telah ditangkap usai video tawuran viral di media sosial. Polisi masih lakukan penyelidikan.
Editor: Abdul Muhaimin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video aksi tawuran antar remaja di jalan raya Madiun - Ponorogo, tepatnya di dekat Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur.
Aksi tawuran tersebut terjadi pada Minggu (1/10/2023) dini hari.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan masih menyelidiki aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.
Kini, satu remaja telah diamankan dan polisi masih memburu remaja lain yang terlibat tawuran.
“Satu orang telah kami amankan. Satu orang itu yang ada di dalam video beredar,” ujarnya, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Dua Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi Usai Lakukan Tawuran di Pasar Minggu Jakarta Selatan
AKP Nikolas mengatakan pihaknya langsung bergerak sesaat setelah mendapatkan video tersebut. Melakukan penyelidikan dan melihat beberapa CCTV di sekitar lokasi.
“Yang diamankan baru satu. Masih kami tanya-tanya. Yang lain masih proses . Tidak menutup kemungkinan memang ada tambahan orang yang diamankan,” katanya.
Lantaran, kata dia, dilihat dari video beredar jika yang terlibat tidak hanya satu orang saja. Namun beberapa orang.
“Tim masih melakukan pemeriksaan. Nanti dari keterangan yang diamankan mungkin bisa menyebar ke orang lain yang ada di dalam video,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini.
Sebelumnya, sebuah postingan di akun media sosial instagram @infoponorogo viral.
Postingan tersebut berisi informasi tentang bentrokan. Admin @infoponorogo mengupload sebuah video.
Baca juga: Bawa Celurit dan Tongkat Golf, 4 Remaja Diringkus saat Berangkat Tawuran di Semarang
Dengan Caption info terkini, terjadi tawuran di perempatan barat terminal Seloaji dan di perempatan pabrik es.
“Piye to Ki malah kepruk-keprukan. Tawuran piye iki, lewat endi. Piye to ki. Takut aku (Gimana sih kok saling pukul. Tawuran gimana ini, lewat mana. Gimana sih),” ujar suara dalam video seperti yang didengar Tribunjatim.com.
Tawuran Remaja di Boyolali Digagalkan
Sebanyak 17 remaja yang berasal dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga ditangkap pada Selasa (26/9/2023) malam.
Mereka merencanakan penyerangan ke salah satu sekolah di Boyolali pada malam tersebut.
Proses penangkapan dilakukan oleh Polsek Ampel, Polsubsektor Gladaksari dan Patwal Boyolali.
Saat mau dihampiri, ada sejumlah remaja langsung lari tunggang langgang.
Polisi yang mendatangi kerumunan itu langsung menggiring belasan remaja ini ke Mapolsek Ampel.
Baca juga: Pelajar SMK Tewas Terkena Senjata Tajam saat Live Instagram Konten Tawuran, Polisi Buru Pelaku
Kepada polisi, remaja asal Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga itu mengaku akan tawuran dengan pelajar dari salah satu sekolah di Mojosongo.
"Kenakalan remaja itu pemicu medsos," kata Plt Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Muhdi.
Saling ejek antar remaja ini dilakukan melalui media sosial.
Remaja yang merasa tersinggung ini kemudian berencana mendatangi remaja Boyolali.
"Pemicunya itu tantang-tantangan di medsos. Remaja asal Semarang dan Salatiga itu kemudian mendatangi. Tapi belum jadi terjadi tawuran, sudah kami gagalkan," pungkasnya.
Kapolsek Ampel, AKP Sunarto membenarkan adanya penangkapan puluhan remaja tersebut.
Baca juga: Berawal dari Status WA Berisi Ejekan Pasca Turnamen Futsal, Siswa 2 SMK di Timika Terlibat Tawuran
"Ada beberapa remaja yang berhasil melarikan diri. Langsung lari saat kami datang. ada 17 orang remaja yang berhasil kami amankan," kata Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, Rabu (27/9/2023).
Dari tangan remaja ini, polisi juga menemukan 1 botol miras, satu sarung yang berisi 3 buah batu dan satu bendera almamater sekolah.
12 unit sepeda motor yang pakai remaja ini juga diamankan.
Belasan remaja ini kemudian dilakukan pembinaan.
Setelah dilakukan pembinaan, para orang tua remaja ini diundang ke Polsek untuk menjemput.
Baca juga: Puluhan Pelajar SMK di Kabupaten Bandung Barat Terlibat Tawuran, Sejumlah Motor Rusak
"Semua sudah dijemput. Tapi sebelum kami serahkan ke orang tua, mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Jadi itu (penjemputan) sampai jam 3 dini hari," tambahnya.
Remaja ini bisa pulang dengan dijemput oleh orang tuanya masing-masing.
"Jadi tadi sampai dini hari. Sekitar pukul 3 baru selesai. Karena kan harus nunggu semua orang tuanya dulu. Jadi harus pulang bersama-sama," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral di Media Sosial Ponorogo Darurat Tawuran Bikin Warga Resah, Polisi Janji Selidiki
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pemicu Siswa Asal Semarang dan Salatiga Hendak Serang Sekolah di Boyolali, Saling Ejek di Medsos
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.