Ayah di Medan Syok Temukan Bayinya Tewas di Ember Usai Dimandikan dan Tak Diangkat Selama Satu Jam
Polrestabes Medan masih mendalami kasus bayi perempuan tewas di ember, kedua orangtua sudah diamankan polisi dan menjalani serangkaian pemeriksaaan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polrestabes Medan masih mendalami kasus bayi perempuan tewas di ember.
Korban tewas pertama kali ditemukan oleh sang ayah.
Bayi berusia satu bulan itu tewas diduga dibunuh ibunya sendiri.
Korban tak diangkat-angkat di dalam ember saat mandi.
Baca juga: Kronologi Ibu Rumah Tangga di Pulau Rinca Digigit Komodo Panjang 2 Meter saat Jemur Ikan
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini kedua orangtua bayi tersebut telah diamankan oleh polisi.
"Iya sudah diamankan, dan ini masih pemeriksaan," kata Fathi, Senin (2/10/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.
Namun, ia belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah murni kasus pembunuhan atau tidak.
"Masih kami dalami," sebutnya.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap ibu bayi tersebut.
Baca juga: Warga Kelapa Tujuh Mamuju Geger Ada Temuan Janin Bayi dalam Toples
Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia satu bulan, meninggal dunia setelah diduga dibunuh oleh ibu kandungnya bernama Rika Yunita.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, pada Senin (2/10/2023).
Menurut Dimas, warga di sekitar menyampaikan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul Jam 12.30 WIB.
"Tadi jam setengah satu kejadiannya," kata Dimas.
Dikatakannya, warga mendapatkan kabar korban meninggal dunia dari suami pelaku yang saat itu pulang ke rumah untuk makan siang.