Dosen di Bogor Diduga Lecehkan Mahasiswi, Disebarkan Akun Anonim, Identitas Korban Belum Terungkap
Seorang mahasiswi di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor mengaku dilecehkan oleh oknum dosen. Kasus ini masih diselidiki Satgas PPKA UIKA.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral curhatan seorang mahasiswi Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor, Jawa Barat yang mengaku dilecehkan oleh oknum dosen.
Pelecehan yang dialami korban berupa diminta video call hingga diminta mengirimkan foto tanpa busana.
Curhatan tersebut diunggah di akun TikTok @mahasiswiuika tanpa menyebut nama korban dan oknum dosen pelaku pelecehan.
Untuk menyelesaikan kasus ini, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIKA Bogor berusaha mencari mahasiswi yang menjadi korban pelecehan.
Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia
Kepala Bagian Humas UIKA Bogor, Nurdin Al Azies menyatakan identitas dosen yang diduga sebagai pelaku pelecehan telah diketahui.
Langkah selanjutnya, para mahasiswi yang pernah dibimbing oknum dosen akan diperiksa.
"Untuk hari ini fokus kami adalah mencari identitas (korban). Kami panggil semua mahasiswi yang pernah dibimbing, dan sedang dibimbing oleh oknum dosen itu," paparnya, Selasa (3/10/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Hingga kini, kasus pelecehan ini masih ditangani Satgas PPKS UIKA Bogor karena belum ada laporan ke polisi.
"Kami coba panggil mahasiswa itu dan beberapa dosen yang sekiranya mungkin mendapatkan informasi itu. Hari ini fokusnya seperti itu," lanjutnya.
Nurdin Al Azies menjelaskan ada dua kendala dalam mengungkap kasus pelecehan yang viral di media sosial.
Kendala pertama yakni kasus pelecehan diviralkan oleh akun anonim yang kini sudah menghilang.
Baca juga: Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Sesama Dosen Dikeluarkan dari Kampus Universitas Negeri Gorontalo
"Karena seperti yang diketahui, akun itu anonim dan selepas beberapa jam akun itu hilang."
"Makanya kami pas awal itu mencuat, tim langsung mengontak admin dan sebagainya. Tapi, tidak bisa dan malah di-blok," tuturnya.
Kemudian, Satgas PPKS UIKA Bogor belum menerima laporan sehingga identitas korban pelecehan tak diketahui.