Siswi SMP di Sragen Dianiaya Pelajar Wanita Lain, Korban Dipukul dan Ditendang hingga Tak Berdaya
Dugaan kasus perundungan terjadi di Sragen. Seorang siswi SMP kelas 9 diduga dipukul hingga ditendang pelajar wanita lain. Polisi masih menyelidiki.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
![Siswi SMP di Sragen Dianiaya Pelajar Wanita Lain, Korban Dipukul dan Ditendang hingga Tak Berdaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-penganiayaan_20170320_154329.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral potongan foto dugaan kasus perundungan yang dilakukan dua pelajar wanita di Sragen, Jawa Tengah.
Kasus perundungan ini terjadi di Jembatan Pajang yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Terlihat korban yang juga seorang seorang wanita tak berdaya dipukul hingga ditendang pelaku.
Setelah ditelusuri terungkap korban perundungan merupakan siswi SMP di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP tersebut, Teguh Hartadi menyatakan korban perundungan merupakan siswi kelas 9 SMP berinisial S.
Baca juga: Siswa SMP Korban Perundungan Alami Patah Tulang Rusuk, Kini Memasuki Tahap Pemulihan
"Ada sebuah video viral, di mana video tersebut sudah tersebar ke masyarakat."
"Kemudian, saya memberi penjelasan, dari video tersebut, kalau yang dibully memang anak (didik) saya," paparnya, Rabu (4/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Diketahui, potongan foto kasus perundungan diunggah di akun Instagram @icws_infocegatanwilayahsragen pada Senin (2/10/2023) lalu.
Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto menyatakan masih mendalami dan menelusuri lokasi perundungan.
Ia belum dapat menyimpulkan lokasi perundungan masuk ke wilayah Sragen atau Provinsi Jawa Timur.
"Mohon maaf, ini masih mencari informasi," jelasnya, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Wakapolres Cilacap Ungkap Kondisi 2 Tersangka Perundungan Siswa SMP
Sementara itu, Kasi SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Muhammad Farid Wajdi mengaku baru mengetahui adanya kasus perundungan pelajar di Sragen setelah viral.
Hingga kini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari sekolah setempat agar kasus perundungan dapat segera ditindaklanjuti.
"Menunggu informasi dari sekolah dulu. Belum ada keterangan dari pihak sekolah, mohon maaf," terangnya.
Dalam potongan foto yang diunggah di akun Intagram terdapat keterangan sebagai berikut:
"Kiriman dari netizen..
Infonya video bvll**ng tsb terjadi si jembatan panjang yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim.
Lokasi persisnya dekat lapangan Gringging, Sambungmacan, Sragen.
Dalam video durasi kurang lebih 50 detik itu, sekelompok remaja perempuan mengeroyok 1 remaja perempuan yang terlihat pasrah sama sekali.
Bahkan pada akhir video, sekelompok remaja tersebut menertawakan korban sambil mengump4t.
Kejadiannya sekitar awal bulan September 2023. Menurut info yg beredar, para pelaku masih sekolah di salah satu SMP di G*ondang Sragen.
Menurut info dari pengirim juga, para pelaku ini berulang kali melakukan kekerasan pada orang lain & sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi masih kerap mengulangi perbuatannya lagi."
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.