Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Siswi SD di Gresik yang Matanya Dicolok, Kini Sudah Bisa Melihat hingga Bukti Baru Dikantongi

Berikut ini kabar terbaru soal kondisi SA (8) siswi SD di Gresik yang matanya dicolok tusuk bakso.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Siswi SD di Gresik yang Matanya Dicolok, Kini Sudah Bisa Melihat hingga Bukti Baru Dikantongi
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
(Kiri) SA (8) diantar keluarganya ke sekolah baru, Selasa (3/10/2023). (Kanan) Abdul Malik, kuasa hukum SA memberikan keterangan kepada awak media di Mapolres Gresik. Berikut update kasus mata siswi SD dicolok tusuk bakso di Gresik. 

Selain itu, Abdul Malik mengatakan, sudah mempunyai nama terduka pelaku perundungan yang dialami SA.

Ia mengungkapkan, SA saat ini telah bisa mengingat dan melihat dengan jelas terduga pelaku perundungan tersebut.

“Kami datang membawa bukti video SA menunjukkan pelakunya, suara saat menunjukkan pelakunya,"

"Selama sepekan terakhir, korban menunjuk pelaku hingga tiga kali. Pelakunya kakak kelas, inisial I,” ungkap Malik kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (10/3/2023).

Malik  mendesak kepolisian untuk segera menindaklanjuti setelah pihaknya memberikan bukti baru.

Ia menuturkan, kasus ini tak menutup kemungkinan diselesaikan dengan restorative justice.

Baca juga: Siswi SD asal Gresik Mengaku Dianiaya Kakak Kelas di Sekolah, Matanya Dicolok hingga Alami Kebutaan

KPAI Sebut Keluarga SA Dapat Intervensi

beberapa waktu lalu, SA ternyata telah mengaku siapa yang melakukan perundungan terhadapnya.

Berita Rekomendasi

Pengakuan SA diungkap oleh Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur.

Pengakuan SA tersebut diambil diam-diam oleh sang ibu melalui sebuah rekaman.

Dalam video tersebut, SA mengatakan bahwa terduga pelaku tiap sekolah diantar oleh ibunya.

"Lek pas dianter ibu’e arek iku numpak sepeda motor (Biasanya dia diantar ke sekolah sama ibunya naik sepeda motor)," kata SA.

Mengutip TribunJatim.com, Febri Kurniawan Pikulun selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim berkeinginan, video tersebut bisa membantu kerja penyidik kepolisian.

Namun, hal tersebut tak seusai rencana karena banyak yang mengintervensi keluarga SA supaya kasus tersebut ditutup.

"Kan aneh ya belum ada pengumuman siapa pelaku tapi kasus sudah diproyeksikan damai," ucap Febri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas